Seek Sophie dimulai oleh dua perempuan yang suka solo traveling.

Waktu kami lagi nyusun rencana liburan ke Bali, kita bongkar Google sampai habis. Bahkan sempat nanya ke orang lokal buat bawa ke tempat-tempat yang biasanya cuma orang lokal yang tahu.

Tapi, dia malah bawa kami ke ‘desa seniman’ yang jual lukisan harga ribuan dolar, dan spot Instagram yang antreannya panjang banget.

Liburan itu bikin kami agak kecewa. Kami nggak nemu situs yang cocok buat traveler seperti kami, jadi... ya kami bikin sendiri!


Apa bedanya Seek Sophie?
Kita marketplace, tapi yang super kurasi. Kami coba langsung pengalamannya, dan cuma tampilkan yang menurut kami bener-bener oke – bukan jebakan turis.

Traveling yang berdampak baik
Kadang traveling justru bisa merusak. Itu kenapa kami selektif pilih pengalaman yang ramah buat komunitas lokal, hewan liar, dan planet kita.
Jadi, siapa sih Sophie?
Pertanyaan itu sering banget ditanyain! Sebenarnya nggak ada anggota tim kami yang namanya Sophie.
Sophie itu artinya bijak dalam bahasa Yunani – Kami pengin Seek Sophie jadi tentang perjalanan yang bermakna, bukan cuma buat kabur dari rutinitas. Tempat buat temukan momen & pengalaman yang bisa bikin kamu berubah.
Kami tim kecil yang tersebar di berbagai penjuru Asia – kerja dari coworking space, ruang tamu pribadi, kadang bahkan di puncak gunung. Kami cari pengalaman yang kami suka, dan semoga kamu juga bakal suka.




