Perkebunan Lokal di Chiang Mai






































Temukan cita rasa segar dan senyuman hangat di perkebunan lokal Chiang Mai—panen, cicipi, dan belajar dengan gaya Thailand!
Semua Perkebunan Lokal di Chiang Mai
Memuat...
Lihat Koleksi
Kata mereka yang udah coba
5
|
6 ulasan
Kalau saya bisa ngasih tempat ajaib ini 10 bintang, saya pasti kasih!
Saya traveling sendirian dan habiskan tiga hari yang luar biasa di sini. Ini benar-benar pengalaman paling otentik dalam hidup saya—padahal saya sudah ke 62 negara dan banyak banget perjalanan lainnya! Nggak bakal terlupakan!
Adun, Kao, dan Mali benar-benar merawat saya dengan baik. Rasanya seperti jadi bagian dari keluarga mereka. Rumah kecil saya juga sempurna banget—nyaman, punya semua kebutuhan dasar, dan tempat tidurnya empuk, saya tidur nyenyak banget!
Saya ikut berbagai workshop dan aktivitas, suasananya ramah banget, dan setiap harinya penuh kebahagiaan. Tempat yang luar biasa untuk lepas dari stres sehari-hari dan belajar hidup lebih santai!
Kami masak bareng, menari, bernyanyi, bikin rumah dari lumpur, membuat obat tradisional Thailand, panen sayur dari kebun, bikin desain tie-dye sendiri, ngobrol seru dan bermakna, lihat bintang di malam hari.
Mereka punya klinik tradisional Thailand juga, bisa atur jadwal pijat di sana.
Kedai kopi di sini juga mantap. Kopinya enak banget dan langsung dari kebunnya!
Adun ngajak saya hiking sebentar, dan saya sangat bersyukur bisa dapat pengalaman ini.
Oh iya, dan kucing-kucing mereka! Super lucu dan ramah, ada di mana-mana!
Saya nggak akan pernah lupa waktu saya di sini. Saya sangat merekomendasikan tempat ini. Saya udah kangen sama mereka, dan semoga bisa balik lagi secepatnya.
Polina
Sudah dipesan: Retret Farmstay 3H2M | Hidup Berkelanjutan & Bangunan Tanah
Hanya 30 menit berkendara dari hiruk-pikuk pusat kota Chiang Mai, tersembunyi sebuah tempat tenang—sebuah desa yang terasa seperti dunia lain, jauh dari keramaian kota. Komunitas yang menawan ini menunjukkan kecintaan pada alam, keahlian tangan, dan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Menghabiskan tiga malam di sini terasa menyegarkan, penuh kehangatan, keaslian, dan momen yang tak terlupakan.
Desa ini seperti lukisan hidup, setiap sudutnya mencerminkan kedekatan dengan alam. Semua bangunan dibangun langsung oleh penduduk menggunakan tanah liat, bambu, dan satu bahan rahasia: cinta. Arsitekturnya terasa alami, berpadu sempurna dengan lingkungan sekitar. Ada keindahan sederhana di setiap sudut—dinding rumah tanah liat yang hangat, atap bambu yang dianyam tangan, hingga teras rindang yang mengundang kita bersantai dan menikmati ketenangan.
Di lahan yang luas ini tumbuh pohon kelapa yang bergoyang lembut tertiup angin, memberi keteduhan dan kelapa segar tanpa henti. Kolam-kolam kecil berisi ikan mempercantik suasana, menciptakan nuansa damai dan menenangkan. Di sini waktu terasa melambat, dan keindahan kesederhanaan menjadi sangat terasa.
Namun yang paling istimewa dari desa ini adalah tuan rumahnya, Ka dan Adun. Mereka bukan sekadar tuan rumah—mereka sosok yang sangat berdedikasi dan benar-benar mencintai apa yang mereka lakukan. Sejak pertama datang, kami langsung merasa seperti keluarga, disambut dengan senyum hangat dan perhatian tulus agar kami merasa nyaman.
Ka dan Adun memberikan lebih dari sekadar keramahan, mereka memasak makan siang dan malam khas Thailand yang rasanya luar biasa.
Saat makan siang, kami menikmati som tam (salad pepaya muda) yang segar dan pedasnya pas, disajikan bersama ayam bakar berbumbu rempah khas Thailand dan nasi ketan. Makan malam terasa istimewa, ada tom yum goong (sup udang pedas), pad kra pao (tumis daging babi dengan daun kemangi), dan kari hijau dengan ayam empuk serta santan segar.
Ka dan Adun tidak hanya menyambut kami di desa, tapi juga mengajak kami berpetualang ke alam sekitarnya. Suatu pagi, mereka mengundang kami dan beberapa teman mereka untuk hiking ke sekitar desa. Jalurnya melewati hutan hijau yang rimbun, dengan kicau burung dan suara dedaunan yang tertiup angin.
Kami naik bukit kecil dengan pemandangan lembah yang luas, dihiasi sawah dan desa-desa kecil. Udara sejuk dan harum bunga liar. Sepanjang jalan, Adun menceritakan tentang tanaman dan binatang lokal, menunjukkan tanaman obat dan rempah liar yang bisa dimakan.
Dalam perjalanan kami melewati aliran sungai kecil, air terjun mungil, bahkan menemukan kebun tersembunyi tempat kupu-kupu warna-warni beterbangan di bawah sinar matahari. Pendakian ini bukan sekadar olahraga, tapi juga kesempatan untuk menyatu dengan alam dan benar-benar menikmatinya.
Hal paling berkesan dari pengalaman kami di desa ini adalah rasa kebersamaan yang tulus. Penduduknya hidup sederhana tapi bahagia, menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil. Kami menghabiskan malam berbincang bersama Ka, Adun, dan teman-teman mereka, berbagi cerita sambil minum teh herbal dan menikmati langit malam penuh bintang. Desa ini benar-benar menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bukan dari harta benda.
Timur Aminev
Tempat ini bukan sekadar tempat untuk tidur – ini adalah sebuah peternakan di mana kamu bisa bersantai dan melakukan berbagai aktivitas yang indah.
Kabinnya
Sempurna dan luas – akan jadi pengalaman yang tak terlupakan.
Kao
Gadis yang cerdas dan penuh semangat – dia akan bantu kamu dengan sepenuh hati agar pengalamanmu jadi benar-benar istimewa.
Saya sangat menyarankan tempat ini buat siapa pun yang ingin bersantai dan menjauh dari hiruk pikuk kota.
Obaid
Kao dan keluarganya benar-benar luar biasa! Kami menikmati setiap momen selama menginap di sini – mulai dari obrolan yang menginspirasi dengan ayahnya, hingga suasana tempat ini yang tenang dan indah. Semoga bisa kembali lagi suatu saat nanti! Sangat direkomendasikan untuk siapa pun yang ingin merasakan langsung kehangatan keluarga ini dan tempat yang menakjubkan!
Alessandro
Menginap di sini benar-benar menjadi bagian terbaik dari perjalanan kami di Chiang Mai! Kao dan Tea adalah tuan rumah yang sangat ramah dan membuat kami merasa seperti di rumah sendiri. Oh iya, seluruh keluarga Kao juga sangat hangat menyambut kami! ^_^
Pengalaman ini bikin kami ingin kembali lagi ke Chiang Mai dan menginap di tempat ini suatu saat nanti! 2 malam rasanya benar-benar kurang!
Affendi
Saya suka banget tempat farmstay ini! Banyak bangunan di sini terbuat dari tanah liat (Baan Din), dan mereka juga punya klinik pengobatan tradisional Thailand. Kamu bisa menginap di pondok kecil dari tanah atau berkemah di tenda. Pemiliknya super ramah dan dermawan. Mereka mengundang saya makan malam bareng keluarga dan mengajak saya jalan-jalan ke waduk terdekat untuk hiking dan berenang. Mereka juga bersedia meminjamkan sepeda untuk ke pasar lokal, dan membantu mengantar saya ke terminal bus.
Bonus besar - mereka punya merek kopi sendiri! Kopinya enak banget, dibuat dari biji kopi lokal Chiang Mai yang mereka sangrai dan seduh sendiri! Coba secangkir kopi drip biar kamu bisa rasakan sendiri, lalu beli beberapa bungkus untuk oleh-oleh ke orang tersayang di rumah. Secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan kamu datang ke sini dan tinggal beberapa waktu, biar bisa merasakan suasana komunitas pertanian alami. Saya merasa seperti bagian dari keluarga selama saya menginap. Pasti saya akan kembali lagi kalau ke Chiang Mai.
Patrick Sanders
Kita sudah lakukan
pekerjaannya
pekerjaannya




