WiFi (Kamar)

Air Mandi Hangat

Perlengkapan mandi (Sabun, Sampo)

Handuk

Balkon pribadi

Brankas

Tempat Tidur King

angel_eco_resort_bed.jpg

Angel Island Eco Resort - Pondok 7

Deluxe_cottage_Angel_Eco_resort.jpg

Angel Island Eco Resort - Pondok Deluxe

Tempat Tidur Tunggal

148122304.jpg

Angel Island Eco Resort - Kottage Deluxe (Untuk 2 Orang)

Angel Island Eco Resort - Pondok Deluxe (Untuk Tiga Orang)

Angel Island Eco Resort - Cottage 7 (Untuk 2 Orang)

Menyelam di Labuan Bajo (Komodo)

Pukul 9 pagi: Berangkat dari Labuan Bajo
Pukul 10:30 pagi: Menyelam pertama
Pukul 12:30 siang: Menyelam kedua
Pukul 2 siang: Kembali ke Labuan Bajo

angel_eco_resort_turtle.jpg

Hari ini kamu akan menyelam di 3 spot hits di Komodo!

Labuan Bajo - Taman Nasional Komodo (Sebayur - Siaba - Tatawa) - Labuan Bajo

Pukul 9 pagi: Berangkat dari Labuan Bajo
Pukul 10:30 pagi: Menyelam 1
Pukul 12:30 siang: Menyelam 2
Pukul 2 siang: Kembali ke Labuan Bajo

angel.jpg

Hari ini kamu akan menyelam di 3 spot keren di Komodo!

Pukul 9 pagi: Berangkat dari Labuan Bajo
Pukul 10:30 pagi: Menyelam pertama
Pukul 12:30 siang: Menyelam kedua
Pukul 2 siang: Kembali ke Labuan Bajo

angel_eco_resort_nemo.jpg

Pukul 9 pagi: Check out dan berangkat dari Angel Island Eco Resort

Hari ini kamu akan menutup liburan santaimu.

Labuan Bajo - Bandara

Dengan opsi ini, kamu bisa menjelajahi perairan Taman Nasional Komodo selama dua hari dalam periode 3 hari, sesuai kecepatanmu sendiri, sambil bersantai di cottage mewah yang dikelilingi taman-taman hijau di Angel Island Eco Resort.

Screenshot_2020-03-10_at_9.31.29_AM.png

Menyelam

3 Hari Menyelam dan Menginap

Saya dan suami menginap di Angel Island selama 6 malam untuk bulan madu kami. Ini adalah tempat termahal yang pernah kami tinggali, jadi harapan kami cukup tinggi.
 Resornya sangat indah dengan pantai pribadi yang tenang. Karena hanya ada 10-12 pondok di sana, pantainya tidak pernah ramai dan kursi santai-nya ditata dengan jarak yang nyaman jadi rasanya seperti pantai milik sendiri! Snorkeling langsung dari pantai sangat cantik dan ada kayak yang bisa dipakai gratis, jadi kamu tidak akan bosan kalau ingin istirahat dari berjemur.
 Makanannya luar biasa enak dengan pemandangan yang indah menghadap ke Taman Nasional Komodo. Pilihannya banyak, jadi setelah 6 malam kami sama sekali tidak bosan dengan menunya. Staf di bar dan restoran sangat ramah dan selalu siap membantu kapan pun kamu ingin minuman atau camilan.
 Satu-satunya masalah kecil kami adalah saat mencoba memesan tur sebelum tiba; di email awal manajernya terkesan tidak memberi kepastian dan saya harus mendesaknya agar kami bisa memesan sebelumnya. Saat kami tiba malah jadi bingung soal kapan tur bisa dilakukan dan ada pesan yang tidak konsisten soal jam mulai.
 Tapi saat akhirnya ikut turnya, pengalaman kami luar biasa! Kami ikut menyelam dan snorkeling dua hari (saya menyelam, suami saya snorkeling) dan itu benar-benar keren! Perlu diperhatikan, kalau kamu sendirian menyelam dan tidak ada penyelam lain, mereka tidak akan mengizinkan kamu ikut, TAPI ada perusahaan di Labuan Bajo yang bisa menjemput kamu kalau memang tidak ada penyelam lain.
 Kami ikut di kapal bersama pemilik resort yang juga jadi pemandu selam (menurut kami itu keren banget) dan kami ceritakan soal kebingungan yang terjadi sebelumnya. Dia sangat ramah dan minta maaf, katanya dia akan bicara dengan staf untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dia memberi kami rasa percaya diri bahwa kejadian itu tidak akan terulang lagi, dan karena itu kami tetap beri 5 bintang! Sangat kami rekomendasikan dan kami pasti ingin kembali suatu hari nanti.

Saya dan suami menginap di Angel Island selama 6 malam untuk bulan madu kami. Ini adalah tempat termahal yang pernah kami tinggali, jadi harapan kami cukup tinggi.
Resornya sangat indah dengan pantai pribadi yang tenang. Karena hanya ada 10-12 pondok di sana, pantainya tidak pernah ramai dan kursi santai-nya ditata dengan jarak yang nyaman jadi rasanya seperti pantai milik sendiri! Snorkeling langsung dari pantai sangat cantik dan ada kayak yang bisa dipakai gratis, jadi kamu tidak akan bosan kalau ingin istirahat dari berjemur.
Makanannya luar biasa enak dengan pemandangan yang indah menghadap ke Taman Nasional Komodo. Pilihannya banyak, jadi setelah 6 malam kami sama sekali tidak bosan dengan menunya. Staf di bar dan restoran sangat ramah dan selalu siap membantu kapan pun kamu ingin minuman atau camilan.
Satu-satunya masalah kecil kami adalah saat mencoba memesan tur sebelum tiba; di email awal manajernya terkesan tidak memberi kepastian dan saya harus mendesaknya agar kami bisa memesan sebelumnya. Saat kami tiba malah jadi bingung soal kapan tur bisa dilakukan dan ada pesan yang tidak konsisten soal jam mulai.
Tapi saat akhirnya ikut turnya, pengalaman kami luar biasa! Kami ikut menyelam dan snorkeling dua hari (saya menyelam, suami saya snorkeling) dan itu benar-benar keren! Perlu diperhatikan, kalau kamu sendirian menyelam dan tidak ada penyelam lain, mereka tidak akan mengizinkan kamu ikut, TAPI ada perusahaan di Labuan Bajo yang bisa menjemput kamu kalau memang tidak ada penyelam lain.
Kami ikut di kapal bersama pemilik resort yang juga jadi pemandu selam (menurut kami itu keren banget) dan kami ceritakan soal kebingungan yang terjadi sebelumnya. Dia sangat ramah dan minta maaf, katanya dia akan bicara dengan staf untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dia memberi kami rasa percaya diri bahwa kejadian itu tidak akan terulang lagi, dan karena itu kami tetap beri 5 bintang! Sangat kami rekomendasikan dan kami pasti ingin kembali suatu hari nanti.

Ini adalah resor yang sangat tenang dan privat, hanya memiliki 10 pondok secara keseluruhan. Setiap saat, kami hanya melihat beberapa tamu lain, misalnya saat sarapan – bahkan di pantai pun, kami hanya melihat satu atau dua pasangan lain. Kami sangat menyukai hal ini karena memungkinkan kami untuk beristirahat dan mengisi ulang energi setelah jadwal perjalanan yang padat.

Makanannya enak banget, dengan banyak pilihan – semua yang kami coba rasanya mantap, dan kami merasa mereka punya tim dapur yang keren. Semua sudah termasuk kecuali minuman beralkohol, yang harganya juga masih terjangkau (lebih murah dibanding banyak tempat di Makassar, misalnya; 45.000 untuk Bintang besar, 70.000 untuk rum dan coke, dll).

Staf lainnya juga luar biasa, sangat ramah, hangat, dan membantu; bahkan sebelum kami datang, manajernya, Denny, dengan sabar menjawab semua pertanyaan kami yang banyak banget.

Terumbu karang rumahnya indah banget – rasanya istimewa karena penuh warna dan hidup, dan banyak ikan yang jarang saya lihat saat snorkeling – saya antusias setiap hari untuk nyemplung dan melihat kejutan apa lagi yang muncul, seperti ikan pari kecil saat senja yang kadang dikejar hiu karang ujung hitam kecil.

Resor ini juga punya pusat selam; walaupun saya nggak menyelam, saya dan teman saya bisa ikut dalam perjalanan menyelam dan saya snorkeling di tempat-tempat yang keren seperti Manta Point (dan saya beruntung bisa lihat manta – nggak selalu mudah untuk snorkeler).

Mereka punya kapal sendiri yang dirawat dengan baik – walaupun harga sewa kapalnya mungkin terasa mahal bagi beberapa orang (sekitar 2.500.000 di Juli 2019), menurut kami itu sepadan karena aman dan bisa diandalkan, dan kami memakainya untuk ke Pulau Rinca melihat komodo. Kami makin yakin dengan pilihan ini setelah kami sempat ke Labuan Bajo dan melihat banyak kapal yang tampak kurang terawat.

Secara keseluruhan, ini adalah salah satu resor terbaik yang pernah saya kunjungi – saya merasa nilainya lebih baik dibanding tempat seperti Conrad Maldives (saya pernah ke sana juga), karena privasi, terumbu karang yang luar biasa, staf yang hebat dan makanan lezat yang nggak ada habisnya. Conrad memang bagus, tapi tidak bisa memberi rasa tenang yang sama.

Saran kecil dari saya hanya menambah beberapa kayak satu orang dengan dudukan yang lebih dalam; yang tersedia sekarang adalah kayak dua orang yang besar (susah dikendalikan sendirian) atau kayak satu orang yang dangkal, yang butuh keseimbangan yang hati-hati terus-menerus – menurut saya ini agak mengganggu saat ingin bersantai terapung.

Ini adalah resor yang sangat tenang dan privat, hanya memiliki 10 pondok secara keseluruhan. Setiap saat, kami hanya melihat beberapa tamu lain, misalnya saat sarapan – bahkan di pantai pun, kami hanya melihat satu atau dua pasangan lain. Kami sangat menyukai hal ini karena memungkinkan kami untuk beristirahat dan mengisi ulang energi setelah jadwal perjalanan yang padat.

Makanannya enak banget, dengan banyak pilihan – semua yang kami coba rasanya mantap, dan kami merasa mereka punya tim dapur yang keren. Semua sudah termasuk kecuali minuman beralkohol, yang harganya juga masih terjangkau (lebih murah dibanding banyak tempat di Makassar, misalnya; 45.000 untuk Bintang besar, 70.000 untuk rum dan coke, dll).

Staf lainnya juga luar biasa, sangat ramah, hangat, dan membantu; bahkan sebelum kami datang, manajernya, Denny, dengan sabar menjawab semua pertanyaan kami yang banyak banget.

Terumbu karang rumahnya indah banget – rasanya istimewa karena penuh warna dan hidup, dan banyak ikan yang jarang saya lihat saat snorkeling – saya antusias setiap hari untuk nyemplung dan melihat kejutan apa lagi yang muncul, seperti ikan pari kecil saat senja yang kadang dikejar hiu karang ujung hitam kecil.

Resor ini juga punya pusat selam; walaupun saya nggak menyelam, saya dan teman saya bisa ikut dalam perjalanan menyelam dan saya snorkeling di tempat-tempat yang keren seperti Manta Point (dan saya beruntung bisa lihat manta – nggak selalu mudah untuk snorkeler).

Mereka punya kapal sendiri yang dirawat dengan baik – walaupun harga sewa kapalnya mungkin terasa mahal bagi beberapa orang (sekitar 2.500.000 di Juli 2019), menurut kami itu sepadan karena aman dan bisa diandalkan, dan kami memakainya untuk ke Pulau Rinca melihat komodo. Kami makin yakin dengan pilihan ini setelah kami sempat ke Labuan Bajo dan melihat banyak kapal yang tampak kurang terawat.

Secara keseluruhan, ini adalah salah satu resor terbaik yang pernah saya kunjungi – saya merasa nilainya lebih baik dibanding tempat seperti Conrad Maldives (saya pernah ke sana juga), karena privasi, terumbu karang yang luar biasa, staf yang hebat dan makanan lezat yang nggak ada habisnya. Conrad memang bagus, tapi tidak bisa memberi rasa tenang yang sama.

Saran kecil dari saya hanya menambah beberapa kayak satu orang dengan dudukan yang lebih dalam; yang tersedia sekarang adalah kayak dua orang yang besar (susah dikendalikan sendirian) atau kayak satu orang yang dangkal, yang butuh keseimbangan yang hati-hati terus-menerus – menurut saya ini agak mengganggu saat ingin bersantai terapung.

Resornya indah banget. Penjemputan dan pengantaran dari bandara berjalan lancar, dan resor cuma naik kapal sebentar dari Labuan Bajo. Kami disambut hangat dan diajak keliling hotel serta pantainya. Semua stafnya ramah dan sangat membantu. Kamar kami besar banget, super bersih (nggak ada sarang laba-laba di langit-langit tinggi yang runcing!) dan fasilitasnya lengkap. Aku sebenarnya nggak terlalu suka kamar mandi outdoor, tapi yang ini cukup tertutup dan nyaman. Sayangnya, pencahayaan di kamar agak redup. Waktu mandi sempat airnya berhenti sebentar beberapa kali, tapi cuma sekitar 90 detik. Resor ini punya banyak sentuhan ramah lingkungan, misalnya pakai air laut yang disuling. Awalnya aku pikir itu bakal bikin rambutku kering, tapi ternyata sampo dan kondisioner yang disediakan (di botol isi ulang) bagus banget! Seru juga lihat burung-burung beterbangan di area resor – mungkin akan lebih seru lagi kalau ada tempat makan burung dekat kamar.

Menu makanannya beragam banget, dan sebagai vegetarian, senang rasanya bisa coba hidangan khas Indonesia tanpa daging. Alkohol bayar terpisah tapi harganya masih masuk akal. Kami ke sana pas musim hujan, jadi nggak sempat berenang atau snorkeling dari pulau karena lautnya agak bergelombang, dan kami juga agak takut karena ada ubur-ubur. Tapi pantai umum kelihatannya lebih tenang. Asyik juga lihat ikan-ikan kecil berenang di sekitar terumbu dekat pantai utama. Sedih lihat banyak sampah terbawa air pas surut (bukan salah resor, mereka justru hebat dalam membersihkannya supaya tidak kembali ke laut, juga ngumpulin kayu apung dan benda-benda lain yang terbawa arus).

Kami juga ikut tur ke Pulau Rinca buat lihat komodo – harinya menyenangkan banget. Harga tur memang kelihatan lebih mahal dibanding di Labuan Bajo, tapi dengan kapal pribadi dan ada 3 kru, plus snorkeling di spot sepi tanpa kapal lain, menurut kami tetap sepadan.

Resornya indah banget. Penjemputan dan pengantaran dari bandara berjalan lancar, dan resor cuma naik kapal sebentar dari Labuan Bajo. Kami disambut hangat dan diajak keliling hotel serta pantainya. Semua stafnya ramah dan sangat membantu. Kamar kami besar banget, super bersih (nggak ada sarang laba-laba di langit-langit tinggi yang runcing!) dan fasilitasnya lengkap. Aku sebenarnya nggak terlalu suka kamar mandi outdoor, tapi yang ini cukup tertutup dan nyaman. Sayangnya, pencahayaan di kamar agak redup. Waktu mandi sempat airnya berhenti sebentar beberapa kali, tapi cuma sekitar 90 detik. Resor ini punya banyak sentuhan ramah lingkungan, misalnya pakai air laut yang disuling. Awalnya aku pikir itu bakal bikin rambutku kering, tapi ternyata sampo dan kondisioner yang disediakan (di botol isi ulang) bagus banget! Seru juga lihat burung-burung beterbangan di area resor – mungkin akan lebih seru lagi kalau ada tempat makan burung dekat kamar.

Menu makanannya beragam banget, dan sebagai vegetarian, senang rasanya bisa coba hidangan khas Indonesia tanpa daging. Alkohol bayar terpisah tapi harganya masih masuk akal. Kami ke sana pas musim hujan, jadi nggak sempat berenang atau snorkeling dari pulau karena lautnya agak bergelombang, dan kami juga agak takut karena ada ubur-ubur. Tapi pantai umum kelihatannya lebih tenang. Asyik juga lihat ikan-ikan kecil berenang di sekitar terumbu dekat pantai utama. Sedih lihat banyak sampah terbawa air pas surut (bukan salah resor, mereka justru hebat dalam membersihkannya supaya tidak kembali ke laut, juga ngumpulin kayu apung dan benda-benda lain yang terbawa arus).

Kami juga ikut tur ke Pulau Rinca buat lihat komodo – harinya menyenangkan banget. Harga tur memang kelihatan lebih mahal dibanding di Labuan Bajo, tapi dengan kapal pribadi dan ada 3 kru, plus snorkeling di spot sepi tanpa kapal lain, menurut kami tetap sepadan.

Kami disambut dengan sangat hangat dan langsung jatuh cinta dengan pulau kecil yang seperti surga ini. Kamarnya luas, sangat bersih, dan lengkap dengan fasilitas yang oke. Tempat tidurnya besar, kamar mandi luar mewah, dan kulkasnya penuh stok.
 Pantai hanya beberapa langkah melalui taman yang indah dan pemandangan ke laut serta pulau-pulau sekitarnya sungguh memukau. Di pantai ada kursi santai yang nyaman dan selama 3 malam kami di sana, hanya ada satu pasangan lain di pantai. Bayangkan pasir putih bersih, laut biru, matahari terbenam yang cantik, pulau di kejauhan, dan bir dingin – sempurna!
 Makanannya luar biasa dan semuanya termasuk, kami tidak pernah merasa lapar. Bahkan ada kue yang dibagikan setiap jam 4 sore. Semua stafnya ramah dan sangat membantu, dan menyenangkan bisa bertemu Kate, sang pemilik. Dia membuat kami merasa sangat diterima dan menyarankan kami ikut kapal selam untuk snorkeling – itu saran terbaik! Kami pergi ke tempat luar biasa yang seperti akuarium penuh ikan eksotis. Saya belum pernah melihat ikan sebanyak dan seberagam itu, apalagi dengan karang yang luar biasa indah. Pemandu kami hebat, dia menjaga kami dari arus kuat dan menunjukkan begitu banyak hal menarik yang mungkin akan kami lewatkan.
 Kami juga sempat ke Manta Point dan akhirnya bisa mewujudkan impian lama untuk berenang bersama makhluk megah ini – pengalaman tak terlupakan.
 Terumbu karang di depan penginapan juga luar biasa, cukup berjalan ke laut sampai setinggi lutut dan sudah bisa melihat banyak jenis terumbu dan biota laut. Kami bahkan melihat hiu karang sirip hitam di perairan dangkal dan sekelompok kecil lumba-lumba di luar karang.
 Kami benar-benar tidak punya keluhan – kami sangat menikmati masa menginap di sana dan berharap bisa tinggal lebih lama. Kami belum punya cukup waktu untuk benar-benar merasakan kehidupan pulau, bersantai di pantai dan kursi malas kamar, bermain kayak, atau menikmati spa – jadi kami pasti akan kembali secepatnya untuk menikmati surga ini lagi. Kalau kamu suka suasana tenang, pelayanan ramah, makanan enak, dan pengalaman menyelam/snorkeling yang tak terlupakan – kamu pasti nggak akan kecewa.

Kami disambut dengan sangat hangat dan langsung jatuh cinta dengan pulau kecil yang seperti surga ini. Kamarnya luas, sangat bersih, dan lengkap dengan fasilitas yang oke. Tempat tidurnya besar, kamar mandi luar mewah, dan kulkasnya penuh stok.
Pantai hanya beberapa langkah melalui taman yang indah dan pemandangan ke laut serta pulau-pulau sekitarnya sungguh memukau. Di pantai ada kursi santai yang nyaman dan selama 3 malam kami di sana, hanya ada satu pasangan lain di pantai. Bayangkan pasir putih bersih, laut biru, matahari terbenam yang cantik, pulau di kejauhan, dan bir dingin – sempurna!
Makanannya luar biasa dan semuanya termasuk, kami tidak pernah merasa lapar. Bahkan ada kue yang dibagikan setiap jam 4 sore. Semua stafnya ramah dan sangat membantu, dan menyenangkan bisa bertemu Kate, sang pemilik. Dia membuat kami merasa sangat diterima dan menyarankan kami ikut kapal selam untuk snorkeling – itu saran terbaik! Kami pergi ke tempat luar biasa yang seperti akuarium penuh ikan eksotis. Saya belum pernah melihat ikan sebanyak dan seberagam itu, apalagi dengan karang yang luar biasa indah. Pemandu kami hebat, dia menjaga kami dari arus kuat dan menunjukkan begitu banyak hal menarik yang mungkin akan kami lewatkan.
Kami juga sempat ke Manta Point dan akhirnya bisa mewujudkan impian lama untuk berenang bersama makhluk megah ini – pengalaman tak terlupakan.
Terumbu karang di depan penginapan juga luar biasa, cukup berjalan ke laut sampai setinggi lutut dan sudah bisa melihat banyak jenis terumbu dan biota laut. Kami bahkan melihat hiu karang sirip hitam di perairan dangkal dan sekelompok kecil lumba-lumba di luar karang.
Kami benar-benar tidak punya keluhan – kami sangat menikmati masa menginap di sana dan berharap bisa tinggal lebih lama. Kami belum punya cukup waktu untuk benar-benar merasakan kehidupan pulau, bersantai di pantai dan kursi malas kamar, bermain kayak, atau menikmati spa – jadi kami pasti akan kembali secepatnya untuk menikmati surga ini lagi. Kalau kamu suka suasana tenang, pelayanan ramah, makanan enak, dan pengalaman menyelam/snorkeling yang tak terlupakan – kamu pasti nggak akan kecewa.

Surga itu memang sesuatu yang personal - tidak ada ukuran yang pas untuk semua orang. Tapi, rasanya sulit menemukan tempat yang lebih indah dari resor butik kecil yang menawan ini. Angel Island Eco Resort terletak di sebuah pulau kecil sekitar 30 menit dari pelabuhan Labuan Bajo yang sibuk dan penuh warna di Flores. Lokasinya strategis - cukup dekat dengan spot menyelam terbaik di Komodo Utara, namun tetap sejuk berkat angin laut yang menyegarkan dari cuaca kering khas ujung timur kepulauan Indonesia. Pemandangannya luar biasa - tiap sudut seperti kartu pos dengan pulau-pulau vulkanik terjal di atas laut biru, dihiasi perahu kecil yang hilir mudik. Sering terlihat ikan meloncat di perairan dangkal sementara Elang Laut berputar-putar di atas. Ada bayi hiu ujung hitam di dekat pantai, dan snorkeling keren di ujung dekat restoran, lengkap dengan rombongan ikan Trevally kecil, Razor Fish, dan berbagai spesies terumbu karang. Menyelam di Komodo benar-benar kelas dunia - bukan hanya jumlah ikannya yang luar biasa banyak, tapi juga keragamannya belum pernah saya temukan di tempat lain. Memang ada arus laut yang harus dihadapi, tapi kru penyelaman Angel Island sangat profesional - briefingnya lengkap dan jelas, jadi kita tahu apa yang akan dihadapi. Kami benar-benar merasa diperhatikan.

Kamarnya adalah salah satu yang terbaik yang pernah kami tempati - luas sekali - kamar tidur saja sekitar 50 meter persegi. Desainnya indah dengan bentuk heksagonal khas lokal, pemandangan mengelilingi hutan hujan, dan tempat tidur ukuran king California yang sangat besar. Sayangnya, karena musim kemarau yang panjang, pulau ini terlihat agak gersang sekarang, tapi masih ada cukup pepohonan untuk berteduh dari teriknya matahari (dan kami bersyukur untuk itu). Kamar mandinya semi terbuka dan desainnya luar biasa - dikelilingi tembok batu dan sangat privat. Kamar-kamar tersebar dengan baik di area resor, jadi terasa luas dan lega. AC-nya dingin dan ada mesin kopi yang bikin kopi enak. Tersedia dispenser air di setiap kamar, TV layar datar besar (dengan film di USB), dan slot kartu SD (jadi bisa cek hasil foto kita)...tidak ada satu pun keluhan soal kamar. Kalau mau cari kekurangan, mungkin hanya kurang lampu baca - sisanya, sempurna.

Stafnya sangat sopan dan ramah - mereka selalu siap membantu. Resornya all-inclusive (baru pertama kali kami mencoba) artinya kita bisa (bahkan dianjurkan!) memesan makanan dan minuman kapan saja! Semua minuman ringan; smoothie; jus termasuk dalam paket. Kami sudah kenyang makan siang di kapal selam, tapi tetap saja ketagihan makan 'makan siang kedua' di restoran setelah menyelam. Restoran adalah pusat dari resor ini dan selalu ada staf di sana sepanjang hari - begitu juga dapurnya. Setiap kami lewat, mereka selalu bertanya mau pesan apa...tentu kami tidak menolak! Menunya lengkap dan selama seminggu kami mencoba hampir semua. Semua selera terpenuhi dan mereka juga bisa menyesuaikan untuk kebutuhan diet tertentu. Seperti yang disebutkan di ulasan lain, akan lebih asik kalau musiknya lebih lokal atau suasana, bukan lagu-lagu rock ballad tahun 80-an yang diputarkan berulang. Tapi bukan masalah besar, karena obrolan selalu seru - banyak yang bisa dibahas setelah seharian menyelam.

Tempat favorit kami adalah perpustakaan - hanya beberapa meter dari pantai cantik, menghadap ke Pulau Rinca. Bangunannya berbentuk heksagonal terbuka dengan atap rumbia, ada rak buku dalam berbagai bahasa dan kursi-kursi nyaman. Kami suka duduk sore-sore sambil minum bir, mendengarkan debur ombak, suara burung dari pepohonan, dan gemericik air mancur. Sangat menenangkan. Dan sekitar jam 4 sore, Fredo akan datang membawa teh sore - scone atau kue buatan sendiri yang masih hangat! Kami merasa sepanjang hari hanya menyelam, makan, atau bersiap untuk makan!

Spot menyelam di sini punya terumbu karang keras yang masih utuh dan juga tebing serta bommie dengan karang lunak. Rasanya kami belum pernah melihat kehidupan laut sehidup ini - jenis ikannya sangat beragam dan ukurannya bermacam-macam. Seluruh terumbu terasa hidup - banyak stasiun pembersih - gerombolan ikan fusilier dikejar oleh Bluefin dan Trevally raksasa. Ada bermacam jenis Sweetlips dan banyak sekali Moorish Idols; Angel Fish; dan Butterflyfish. Kami melihat Manta di tiga atau empat penyelaman dan Penyu di hampir semua - juga beberapa Hiu Karang Ujung Putih dan kadang Hiu Karang Abu-abu. Menyelam biasanya berupa drift dive (menantang tapi seru untuk pemotret) atau menyelam di balik bommie besar dan pulau kecil. Kita bisa lihat arus berputar di ujung-ujungnya, tapi bisa menyelam tenang di baliknya. Mungkin agak sulit untuk pemula, tapi penyelam dengan sekitar 40 kali penyelaman pasti bisa mengatasi. Pemandu selamnya sangat pandai menjelaskan kondisi dan arus. Kami sangat menikmatinya dan berencana kembali lagi di September 2020, kalau tidak lebih cepat!

Surga itu memang sesuatu yang personal - tidak ada ukuran yang pas untuk semua orang. Tapi, rasanya sulit menemukan tempat yang lebih indah dari resor butik kecil yang menawan ini. Angel Island Eco Resort terletak di sebuah pulau kecil sekitar 30 menit dari pelabuhan Labuan Bajo yang sibuk dan penuh warna di Flores. Lokasinya strategis - cukup dekat dengan spot menyelam terbaik di Komodo Utara, namun tetap sejuk berkat angin laut yang menyegarkan dari cuaca kering khas ujung timur kepulauan Indonesia. Pemandangannya luar biasa - tiap sudut seperti kartu pos dengan pulau-pulau vulkanik terjal di atas laut biru, dihiasi perahu kecil yang hilir mudik. Sering terlihat ikan meloncat di perairan dangkal sementara Elang Laut berputar-putar di atas. Ada bayi hiu ujung hitam di dekat pantai, dan snorkeling keren di ujung dekat restoran, lengkap dengan rombongan ikan Trevally kecil, Razor Fish, dan berbagai spesies terumbu karang. Menyelam di Komodo benar-benar kelas dunia - bukan hanya jumlah ikannya yang luar biasa banyak, tapi juga keragamannya belum pernah saya temukan di tempat lain. Memang ada arus laut yang harus dihadapi, tapi kru penyelaman Angel Island sangat profesional - briefingnya lengkap dan jelas, jadi kita tahu apa yang akan dihadapi. Kami benar-benar merasa diperhatikan.

Kamarnya adalah salah satu yang terbaik yang pernah kami tempati - luas sekali - kamar tidur saja sekitar 50 meter persegi. Desainnya indah dengan bentuk heksagonal khas lokal, pemandangan mengelilingi hutan hujan, dan tempat tidur ukuran king California yang sangat besar. Sayangnya, karena musim kemarau yang panjang, pulau ini terlihat agak gersang sekarang, tapi masih ada cukup pepohonan untuk berteduh dari teriknya matahari (dan kami bersyukur untuk itu). Kamar mandinya semi terbuka dan desainnya luar biasa - dikelilingi tembok batu dan sangat privat. Kamar-kamar tersebar dengan baik di area resor, jadi terasa luas dan lega. AC-nya dingin dan ada mesin kopi yang bikin kopi enak. Tersedia dispenser air di setiap kamar, TV layar datar besar (dengan film di USB), dan slot kartu SD (jadi bisa cek hasil foto kita)...tidak ada satu pun keluhan soal kamar. Kalau mau cari kekurangan, mungkin hanya kurang lampu baca - sisanya, sempurna.

Stafnya sangat sopan dan ramah - mereka selalu siap membantu. Resornya all-inclusive (baru pertama kali kami mencoba) artinya kita bisa (bahkan dianjurkan!) memesan makanan dan minuman kapan saja! Semua minuman ringan; smoothie; jus termasuk dalam paket. Kami sudah kenyang makan siang di kapal selam, tapi tetap saja ketagihan makan 'makan siang kedua' di restoran setelah menyelam. Restoran adalah pusat dari resor ini dan selalu ada staf di sana sepanjang hari - begitu juga dapurnya. Setiap kami lewat, mereka selalu bertanya mau pesan apa...tentu kami tidak menolak! Menunya lengkap dan selama seminggu kami mencoba hampir semua. Semua selera terpenuhi dan mereka juga bisa menyesuaikan untuk kebutuhan diet tertentu. Seperti yang disebutkan di ulasan lain, akan lebih asik kalau musiknya lebih lokal atau suasana, bukan lagu-lagu rock ballad tahun 80-an yang diputarkan berulang. Tapi bukan masalah besar, karena obrolan selalu seru - banyak yang bisa dibahas setelah seharian menyelam.

Tempat favorit kami adalah perpustakaan - hanya beberapa meter dari pantai cantik, menghadap ke Pulau Rinca. Bangunannya berbentuk heksagonal terbuka dengan atap rumbia, ada rak buku dalam berbagai bahasa dan kursi-kursi nyaman. Kami suka duduk sore-sore sambil minum bir, mendengarkan debur ombak, suara burung dari pepohonan, dan gemericik air mancur. Sangat menenangkan. Dan sekitar jam 4 sore, Fredo akan datang membawa teh sore - scone atau kue buatan sendiri yang masih hangat! Kami merasa sepanjang hari hanya menyelam, makan, atau bersiap untuk makan!

Spot menyelam di sini punya terumbu karang keras yang masih utuh dan juga tebing serta bommie dengan karang lunak. Rasanya kami belum pernah melihat kehidupan laut sehidup ini - jenis ikannya sangat beragam dan ukurannya bermacam-macam. Seluruh terumbu terasa hidup - banyak stasiun pembersih - gerombolan ikan fusilier dikejar oleh Bluefin dan Trevally raksasa. Ada bermacam jenis Sweetlips dan banyak sekali Moorish Idols; Angel Fish; dan Butterflyfish. Kami melihat Manta di tiga atau empat penyelaman dan Penyu di hampir semua - juga beberapa Hiu Karang Ujung Putih dan kadang Hiu Karang Abu-abu. Menyelam biasanya berupa drift dive (menantang tapi seru untuk pemotret) atau menyelam di balik bommie besar dan pulau kecil. Kita bisa lihat arus berputar di ujung-ujungnya, tapi bisa menyelam tenang di baliknya. Mungkin agak sulit untuk pemula, tapi penyelam dengan sekitar 40 kali penyelaman pasti bisa mengatasi. Pemandu selamnya sangat pandai menjelaskan kondisi dan arus. Kami sangat menikmatinya dan berencana kembali lagi di September 2020, kalau tidak lebih cepat!

Pengalaman yang luar biasa - saya pergi ke sana bersama anak saya terutama untuk menyelam, benar-benar surga bawah laut, dan pengalaman di resort sangat mengesankan.

Resortnya kecil tapi luar biasa - hanya ada 10 vila, jadi maksimal 20 tamu dan 40 staf - rasio ini sangat terasa dalam kualitas layanan.

Stafnya sangat ramah dan sigap... tidak ada pertanyaan yang dijawab dengan "tidak", mereka selalu berusaha lebih.

Makanannya enak - restoran dengan pilihan à la carte untuk semua waktu makan. Semua disiapkan segar, tanpa waktu tunggu, dan rasanya lezat. Banyak pilihan gaya makanan juga. Mungkin satu hal yang bisa ditingkatkan adalah musik saat makan malam - kenapa tidak putar musik lounge santai atau musik khas Bali untuk menyatu dengan suasana santai di pulau ini?

Kamarnya bagus, luas, suasananya nyaman, hangat, dan fungsional. Tempat tidurnya sangat nyaman untuk tidur nyenyak.

Menyelam juga keren - pusat selamnya kecil tapi tertata dengan baik. Saat membagi grup, mereka memperhatikan tingkat kemampuan agar semua orang dapat pengalaman yang sesuai. Satu hal yang bisa ditambahkan adalah Nitrox - banyak spot menyelam akan lebih maksimal kalau bisa menyelam lebih lama dengan Nitrox.

Secara keseluruhan, PENGALAMAN YANG HEBAT, dan kami pasti akan kembali lagi!

Pengalaman yang luar biasa - saya pergi ke sana bersama anak saya terutama untuk menyelam, benar-benar surga bawah laut, dan pengalaman di resort sangat mengesankan.

Resortnya kecil tapi luar biasa - hanya ada 10 vila, jadi maksimal 20 tamu dan 40 staf - rasio ini sangat terasa dalam kualitas layanan.

Stafnya sangat ramah dan sigap... tidak ada pertanyaan yang dijawab dengan "tidak", mereka selalu berusaha lebih.

Makanannya enak - restoran dengan pilihan à la carte untuk semua waktu makan. Semua disiapkan segar, tanpa waktu tunggu, dan rasanya lezat. Banyak pilihan gaya makanan juga. Mungkin satu hal yang bisa ditingkatkan adalah musik saat makan malam - kenapa tidak putar musik lounge santai atau musik khas Bali untuk menyatu dengan suasana santai di pulau ini?

Kamarnya bagus, luas, suasananya nyaman, hangat, dan fungsional. Tempat tidurnya sangat nyaman untuk tidur nyenyak.

Menyelam juga keren - pusat selamnya kecil tapi tertata dengan baik. Saat membagi grup, mereka memperhatikan tingkat kemampuan agar semua orang dapat pengalaman yang sesuai. Satu hal yang bisa ditambahkan adalah Nitrox - banyak spot menyelam akan lebih maksimal kalau bisa menyelam lebih lama dengan Nitrox.

Secara keseluruhan, PENGALAMAN YANG HEBAT, dan kami pasti akan kembali lagi!

Sulit bagi saya memahami bagaimana ada orang bisa menulis ulasan negatif tentang tempat ini. Tempatnya luar biasa — bungalow besar yang sangat nyaman tersembunyi rapi di taman, pemandangan indah dari pantai menghadap laut dan pulau-pulau di seberang, bangunan tambahan dan fasilitas lainnya juga sangat menarik, snorkeling di lepas pantai sangat bagus, makanan enak dengan banyak variasi menu, dan staf yang ramah, hangat, dan suka bersenang-senang, selalu siap memberikan layanan terbaik. Kami sangat menikmati lima malam kami di sini, selalu ada hal menarik meski tanpa menyelam. Perjalanan ke Rinca juga seru, walaupun melihat "naga" agak jarang.

Ingat, pulau ini tidak berpenghuni dan tanpa fasilitas, jadi semuanya dibangun sedikit demi sedikit, dengan orang dan bahan dibawa pakai perahu. Semua listrik dan air minum diproduksi di tempat ini juga. Jadi saya harus bilang, Bravo Ernest dan Kate, kalian berhasil menciptakan sesuatu yang sangat spesial di sini, sesuatu yang tak akan kami lupakan! PS: Iya, memang cukup mahal untuk ukuran Indonesia, tapi coba baca lagi ulasan saya untuk memahami nilai sesungguhnya dan ingat, harganya cuma sebagian kecil dibandingkan kalau di negara Barat — kalaupun bisa ketemu tempat seperti ini.

Sulit bagi saya memahami bagaimana ada orang bisa menulis ulasan negatif tentang tempat ini. Tempatnya luar biasa — bungalow besar yang sangat nyaman tersembunyi rapi di taman, pemandangan indah dari pantai menghadap laut dan pulau-pulau di seberang, bangunan tambahan dan fasilitas lainnya juga sangat menarik, snorkeling di lepas pantai sangat bagus, makanan enak dengan banyak variasi menu, dan staf yang ramah, hangat, dan suka bersenang-senang, selalu siap memberikan layanan terbaik. Kami sangat menikmati lima malam kami di sini, selalu ada hal menarik meski tanpa menyelam. Perjalanan ke Rinca juga seru, walaupun melihat "naga" agak jarang.

Ingat, pulau ini tidak berpenghuni dan tanpa fasilitas, jadi semuanya dibangun sedikit demi sedikit, dengan orang dan bahan dibawa pakai perahu. Semua listrik dan air minum diproduksi di tempat ini juga. Jadi saya harus bilang, Bravo Ernest dan Kate, kalian berhasil menciptakan sesuatu yang sangat spesial di sini, sesuatu yang tak akan kami lupakan! PS: Iya, memang cukup mahal untuk ukuran Indonesia, tapi coba baca lagi ulasan saya untuk memahami nilai sesungguhnya dan ingat, harganya cuma sebagian kecil dibandingkan kalau di negara Barat — kalaupun bisa ketemu tempat seperti ini.

Kami menginap di sini selama 3 malam tahun lalu dan sangat menyukainya, jadi tahun ini kami kembali lagi selama 7 malam — dan kami sama sekali tidak kecewa.

Tahun ini ada beberapa peningkatan. Menu makanan diperbarui — makanannya tetap enak, bahkan ada tambahan rasa yang lebih variatif. Sarapannya luar biasa, dan kue serta roti buatan rumahnya benar-benar lezat.

Kamar-kamarnya sangat terawat dan bersih berkat tim housekeeping. Semua kamar nyaman dan berada di area yang mirip satu sama lain. Perlu dicatat bahwa kamar-kamarnya bukan di tepi pantai, tapi tersembunyi di taman — ini dijelaskan di situs web mereka, tapi sepertinya terlewat oleh beberapa reviewer Tripadvisor. Kamar mandi luar ruangannya menyenangkan — tapi tolong, bisakah sabun dan perlengkapan mandinya diganti? Baunya kurang enak. Fasilitas tambahan seperti dispenser air, mesin kopi, pilihan camilan, dan mini bar dengan minuman ringan gratis juga sangat bagus.

Terumbu karangnya masih luar biasa dan terlihat sehat — kami bahkan melihat 9 bayi hiu karang sirip hitam yang baru menetas!! Pemandangan yang luar biasa. Terumbu rumah di sini benar-benar cantik untuk bersantai berjam-jam... bahkan akan ada hiu karang kecil yang tinggal di sana dan sesekali berenang mendampingi Anda di tepi pantai.

Resor ini masih dijalankan oleh staf laki-laki, dan mereka semua sangat ramah serta berdedikasi. Mereka layak mendapat pujian atas standar pelayanan yang mereka jaga.

Kesimpulannya, jika Anda menginginkan pengalaman di eco-resort yang sungguh-sungguh peduli dengan lingkungan mereka di TAMAN NASIONAL KOMODO dan dikelola oleh orang-orang yang berdedikasi, serta memberi nilai luar biasa untuk uang (meskipun bukan yang termurah), kami sangat merekomendasikan Angel Island.

Kami menginap di sini selama 3 malam tahun lalu dan sangat menyukainya, jadi tahun ini kami kembali lagi selama 7 malam — dan kami sama sekali tidak kecewa.

Tahun ini ada beberapa peningkatan. Menu makanan diperbarui — makanannya tetap enak, bahkan ada tambahan rasa yang lebih variatif. Sarapannya luar biasa, dan kue serta roti buatan rumahnya benar-benar lezat.

Kamar-kamarnya sangat terawat dan bersih berkat tim housekeeping. Semua kamar nyaman dan berada di area yang mirip satu sama lain. Perlu dicatat bahwa kamar-kamarnya bukan di tepi pantai, tapi tersembunyi di taman — ini dijelaskan di situs web mereka, tapi sepertinya terlewat oleh beberapa reviewer Tripadvisor. Kamar mandi luar ruangannya menyenangkan — tapi tolong, bisakah sabun dan perlengkapan mandinya diganti? Baunya kurang enak. Fasilitas tambahan seperti dispenser air, mesin kopi, pilihan camilan, dan mini bar dengan minuman ringan gratis juga sangat bagus.

Terumbu karangnya masih luar biasa dan terlihat sehat — kami bahkan melihat 9 bayi hiu karang sirip hitam yang baru menetas!! Pemandangan yang luar biasa. Terumbu rumah di sini benar-benar cantik untuk bersantai berjam-jam... bahkan akan ada hiu karang kecil yang tinggal di sana dan sesekali berenang mendampingi Anda di tepi pantai.

Resor ini masih dijalankan oleh staf laki-laki, dan mereka semua sangat ramah serta berdedikasi. Mereka layak mendapat pujian atas standar pelayanan yang mereka jaga.

Kesimpulannya, jika Anda menginginkan pengalaman di eco-resort yang sungguh-sungguh peduli dengan lingkungan mereka di TAMAN NASIONAL KOMODO dan dikelola oleh orang-orang yang berdedikasi, serta memberi nilai luar biasa untuk uang (meskipun bukan yang termurah), kami sangat merekomendasikan Angel Island.

Kami menginap di Angel Island Resort selama 4 malam saat liburan Natal. Kami dijemput tepat waktu di bandara dan langsung diantar ke pelabuhan untuk naik kapal ke resort. Semuanya berjalan lancar.

Kelebihan:
 Villa kami dan kamar mandi outdoor-nya luas banget! Tempat tidurnya king size, nyaman, dan kamar punya dispenser air sendiri – ide yang bagus untuk resort yang punya keterbatasan air. Kami nggak perlu repot pakai botol plastik kecil atau minta staf isi ulang botol kaca setiap hari. Ada juga jubah mandi, sandal, dan mesin kopi di kamar yang oke banget. Tekanan air mantap – air panas dan dingin langsung keluar saat dibutuhkan!

Kebersihan - seluruh resort sangat bersih, walaupun ada sedikit serpihan plastik kecil di pasir saat air surut. Sayangnya, ini makin sering kami lihat di berbagai pantai. Tapi secara keseluruhan, pantai dan airnya luar biasa.

Staf - pemuda-pemuda Flores yang ramah banget menjalankan resort ini. Sejujurnya, kami nggak melihat staf perempuan selama kami di sana. Komunikasi nggak terlalu jadi masalah, dan kalau pun ada, tinggal senyum dan tunjuk – cukup kok!

Makanan - menurut kami menunya oke. Sarapan agak simpel, tapi bruschetta dan beberapa makanan lokal lainnya enak dan penuh rasa. Mungkin bisa tambah pilihan wine, karena cukup terbatas. Saat malam Natal, mereka bikin buffet dengan ikan segar, salad dan lauk pelengkap. Enak banget!

Wifi - untuk lokasi yang terpencil, wifi-nya luar biasa! Setiap kamar punya password sendiri dan sinyalnya kuat juga di area umum.

Kekurangan:

Makanan di luar jam makan - jam makan sudah ditentukan, dan walaupun staf sempat membagikan camilan kecil di sore hari, nggak ada pilihan makanan kalau kita lapar di luar jam sarapan, makan siang atau makan malam. Mungkin pemilik bisa pertimbangkan menu camilan sepanjang hari.

Layanan di pantai - kalau kamu duduk santai di pantai dan berharap ada pelayan datang bawa bir atau makanan, jangan terlalu berharap. Staf memang sigap, tapi mereka nggak akan melayani sampai segitunya.

Tur dengan kapal - kami pesan tur ke Taman Nasional Komodo lewat resepsionis dan turnya menyenangkan. Sayangnya, kapal resort rusak pas hari itu, jadi kami naik kapal lain yang JAUH lebih lambat. Butuh waktu hampir 2 jam dari Angel Island ke Rinca – katanya biasanya cuma butuh separuh waktu itu. Akan lebih baik kalau kami dikasih diskon sebagai bentuk itikad baik. Juga, tolong beri tahu pemandu wisata supaya tidak merokok di kapal atau di dekat tamu. Mereka bisa merokok di tiap perhentian, tapi jangan selama tur privat.

Nyamuk - saya setengah tertawa saat nulis ini sebagai kekurangan, karena kami memang di pulau terpencil, tapi nyamuknya cukup parah. Mereka semprot nyamuk seminggu sekali, tapi ada hari-hari di mana kami benar-benar digigit terus. Jangan lupa bawa obat nyamuk ya!

Peralatan kayak dan snorkeling - walau masih bisa dipakai, kayak dan alat snorkelingnya sudah agak usang dan sebaiknya diganti.

Tidak ada kolam renang

Kami pasti akan rekomendasikan resort ini ke teman-teman dan akan menginap lagi kalau kami ke daerah sini. Terima kasih, Angel Island!

Kami menginap di Angel Island Resort selama 4 malam saat liburan Natal. Kami dijemput tepat waktu di bandara dan langsung diantar ke pelabuhan untuk naik kapal ke resort. Semuanya berjalan lancar.

Kelebihan:
Villa kami dan kamar mandi outdoor-nya luas banget! Tempat tidurnya king size, nyaman, dan kamar punya dispenser air sendiri – ide yang bagus untuk resort yang punya keterbatasan air. Kami nggak perlu repot pakai botol plastik kecil atau minta staf isi ulang botol kaca setiap hari. Ada juga jubah mandi, sandal, dan mesin kopi di kamar yang oke banget. Tekanan air mantap – air panas dan dingin langsung keluar saat dibutuhkan!

Kebersihan - seluruh resort sangat bersih, walaupun ada sedikit serpihan plastik kecil di pasir saat air surut. Sayangnya, ini makin sering kami lihat di berbagai pantai. Tapi secara keseluruhan, pantai dan airnya luar biasa.

Staf - pemuda-pemuda Flores yang ramah banget menjalankan resort ini. Sejujurnya, kami nggak melihat staf perempuan selama kami di sana. Komunikasi nggak terlalu jadi masalah, dan kalau pun ada, tinggal senyum dan tunjuk – cukup kok!

Makanan - menurut kami menunya oke. Sarapan agak simpel, tapi bruschetta dan beberapa makanan lokal lainnya enak dan penuh rasa. Mungkin bisa tambah pilihan wine, karena cukup terbatas. Saat malam Natal, mereka bikin buffet dengan ikan segar, salad dan lauk pelengkap. Enak banget!

Wifi - untuk lokasi yang terpencil, wifi-nya luar biasa! Setiap kamar punya password sendiri dan sinyalnya kuat juga di area umum.

Kekurangan:

Makanan di luar jam makan - jam makan sudah ditentukan, dan walaupun staf sempat membagikan camilan kecil di sore hari, nggak ada pilihan makanan kalau kita lapar di luar jam sarapan, makan siang atau makan malam. Mungkin pemilik bisa pertimbangkan menu camilan sepanjang hari.

Layanan di pantai - kalau kamu duduk santai di pantai dan berharap ada pelayan datang bawa bir atau makanan, jangan terlalu berharap. Staf memang sigap, tapi mereka nggak akan melayani sampai segitunya.

Tur dengan kapal - kami pesan tur ke Taman Nasional Komodo lewat resepsionis dan turnya menyenangkan. Sayangnya, kapal resort rusak pas hari itu, jadi kami naik kapal lain yang JAUH lebih lambat. Butuh waktu hampir 2 jam dari Angel Island ke Rinca – katanya biasanya cuma butuh separuh waktu itu. Akan lebih baik kalau kami dikasih diskon sebagai bentuk itikad baik. Juga, tolong beri tahu pemandu wisata supaya tidak merokok di kapal atau di dekat tamu. Mereka bisa merokok di tiap perhentian, tapi jangan selama tur privat.

Nyamuk - saya setengah tertawa saat nulis ini sebagai kekurangan, karena kami memang di pulau terpencil, tapi nyamuknya cukup parah. Mereka semprot nyamuk seminggu sekali, tapi ada hari-hari di mana kami benar-benar digigit terus. Jangan lupa bawa obat nyamuk ya!

Peralatan kayak dan snorkeling - walau masih bisa dipakai, kayak dan alat snorkelingnya sudah agak usang dan sebaiknya diganti.

Tidak ada kolam renang

Kami pasti akan rekomendasikan resort ini ke teman-teman dan akan menginap lagi kalau kami ke daerah sini. Terima kasih, Angel Island!

Pulau ini benar-benar luar biasa. Rasanya mirip seperti di alam liar Afrika — hanya ada sepuluh pondok yang tersembunyi, sangat nyaman, dan udaranya juga serupa. Lautnya luar biasa, dengan pantai pribadi yang memiliki terumbu karang terbaik dan paling mudah diakses yang pernah kami lihat. Ada ikan buntal, penyu, belut moray, ribuan ikan karang, dan terumbu yang sangat indah. Semua biaya sudah termasuk, kecuali alkohol (yang harganya juga terjangkau), perjalanan dengan perahu, dan pijat. Hanya 25 menit naik perahu dari Labuan Bajo. Pelayanannya luar biasa, orang-orangnya sangat ramah dan hangat. Makanannya biasa saja — menunya terlalu panjang dan terlalu mencoba menyesuaikan dengan lidah Barat. Lebih baik pilih makanan lokal, ikan segar, dan masakan sederhana — pasti puas. Matahari terbenam di pantai luar biasa cantik, dengan pemandangan pulau-pulau kecil yang menghilang di kejauhan.

Pulau ini benar-benar luar biasa. Rasanya mirip seperti di alam liar Afrika — hanya ada sepuluh pondok yang tersembunyi, sangat nyaman, dan udaranya juga serupa. Lautnya luar biasa, dengan pantai pribadi yang memiliki terumbu karang terbaik dan paling mudah diakses yang pernah kami lihat. Ada ikan buntal, penyu, belut moray, ribuan ikan karang, dan terumbu yang sangat indah. Semua biaya sudah termasuk, kecuali alkohol (yang harganya juga terjangkau), perjalanan dengan perahu, dan pijat. Hanya 25 menit naik perahu dari Labuan Bajo. Pelayanannya luar biasa, orang-orangnya sangat ramah dan hangat. Makanannya biasa saja — menunya terlalu panjang dan terlalu mencoba menyesuaikan dengan lidah Barat. Lebih baik pilih makanan lokal, ikan segar, dan masakan sederhana — pasti puas. Matahari terbenam di pantai luar biasa cantik, dengan pemandangan pulau-pulau kecil yang menghilang di kejauhan.

Visi kami adalah menciptakan resor yang ramah lingkungan, menjadi tempat terbaik bagi penyelam, snorkeler, dan siapa saja yang ingin bersantai menikmati keindahan alam sekitar. Kami hanya mempekerjakan staf dari daerah setempat.

Angel Island Eco Resort 

Screenshot_2020-03-10_at_9.26.16_AM.png

Visi kami adalah menciptakan resor yang ramah lingkungan, menjadi tempat terbaik bagi penyelam, snorkeler, dan siapa saja yang ingin bersantai menikmati keindahan alam sekitar. Kami hanya mempekerjakan staf dari daerah setempat.