1 / 9









Mengenal Tradisi Gula Apong di Sarawak
Pelajari cara pembuatan gula kelapa khas Sarawak di kebun lokal.
5.0
|6 ulasan
Ukuran grup
Hingga 4 tamu

DURASI
3 jam

Tipe pemesanan
Perjalanan privat

KETEMU DI
Penjemputan gratis

Ukuran grup
Hingga 4 tamu
- Highlight Pengalaman
- Itinerari
- Termasuk
- Ketersediaan
- Info Lainnya
- Host
- Ulasan
Petualangan manis menyelami tradisi gula kelapa khas Sarawak.
Penasaran ingin melihat sisi lokal Kuching yang jarang dijelajahi turis? Dalam pengalaman pribadi selama 2 jam ini, kamu akan diajak masuk ke hutan mangrove Sarawak untuk melihat langsung cara warga lokal mengolah nira nipah menjadi gula apong – gula kelapa khas Sarawak. Kamu akan mengunjungi kebun kecil milik pasangan suami-istri, di mana kamu bisa menyaksikan proses pembuatan gula sekaligus mencicipi camilan hangat berbahan dasar gula apong yang dibuat langsung oleh sang istri. Ini adalah kesempatan langka untuk menikmati suasana kampung yang otentik dan manisnya rasa Sarawak yang sulit ditemukan di tempat lain.Gula apong bukan sekadar pemanis biasa – bagi warga Sarawak, ini adalah bagian dari identitas kuliner mereka dan juga sumber penghasilan utama bagi keluarga yang tinggal di pesisir. Berbeda dengan gula melaka (yang berasal dari pohon kelapa), gula apong punya rasa karamel berasap yang khas karena dibuat dari pohon nipah yang tumbuh alami di rawa mangrove Sarawak. Ramah lingkungan, kaya akan sejarah, dan pastinya nikmat.Sangat cocok untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman lokal yang autentik dan terlibat langsung dengan tradisi setempat. Kalau kamu peduli soal keberlanjutan, suka belajar tentang budaya makanan, atau penasaran tentang cara hidup masyarakat Sarawak, kamu pasti bakal suka pengalaman ini.Apa yang Akan Kamu AlamiKunjungan ke kebun nipah milik warga dan lihat bagaimana nira dipanen dengan cara tradisionalPelajari proses pembuatan gula apong dari nira nipah segarCicipi camilan rumahan yang dibuat dari gula apong oleh warga setempatPelajari nilai budaya dan peran ekonomi gula apong bagi masyarakat SarawakTermasuk antar jemput hotel dari Kuching – bebas ribetInfo PentingIni adalah pengalaman privat – hanya kamu dan grupmu, tanpa keramaianSangat cocok untuk keluarga, pecinta kuliner, dan wisatawan yang tertarik budayaTidak butuh kebugaran fisik khusus – jalan kaki singkat dan mudahPengalaman tetap berjalan meski hujan – jadi bawa payung atau jas hujan ya
Highlight Pengalaman
Apa yang Akan Kamu Lakukan
Ikuti pengalaman menyadap nipah, membuat gula apong, dan mencicipi jajanan lokal berbahan dasar gula apong
Lihat Detail
Yang Termasuk
Kunjungan ke kebun nipah lokal
Tur berpemandu menyusuri hutan mangrove
Demonstrasi atau penjelasan proses pembuatan gula apong dari nira nipah
Kue segar berbahan gula apong (gula kelapa lokal)
Antar jemput dari Kuching
Tampilkan Detail
Siapa yang Kamu Dukung

Pahlawan Komunitas

Dipimpin Perempuan
Lihat Detail
Tanggal Tersedia Berikutnya
Harga ditampilkan dalam USD
Pilih waktu untuk 02 Des 2025
Informasi Tambahan
Tempat Kita Akan Bertemu
Titik Awal
Penjemputan gratis dari Hotel di Kota Kuching(Kuching, Malaysia)
- 08:30am
Titik Akhir
- Selesai di Titik Awal
Mulai & Selesai
Setiap hari
08:30AM - 11:30AM
Kesesuaian / Aksesibilitas
- Tersedia makanan halal
- Cocok untuk Anak-anak (Tanpa Batasan Usia)
Pembatalan & kebijakan lainnya
- PembatalanBatalkan 3 hari sebelum aktivitas untuk pengembalian penuh
Yang Harus Dibawa
- Air minum
- Camilan
- Sepatu jalan yang nyaman
- Tas ransel ringan
Mulai dari
RM142.8
/orang5.0(6)
Lihat Harga
Kenalan sama host-mu
Tanoti House adalah sebuah bengkel kerajinan yang berbasis di Sarawak dan menyatukan tradisi, komunitas, dan tujuan. Tim ini bekerja sama dengan lebih dari 600 pengrajin—banyak di antaranya adalah perempuan pribumi—di berbagai desa di Sarawak dan Sabah untuk melestarikan tenun dan kerajinan manik tradisional. Tanoti tidak hanya membuat kerajinan tangan yang indah, tapi juga mengadakan lokakarya, acara budaya, dan memberikan dukungan nyata seperti bantuan kemanusiaan dan produksi masker di masa sulit. Pendekatan Jacqueline sangat terlibat dan penuh perhatian, selalu fokus pada orang-orang di balik kerajinan. Melalui Tanoti, dia menciptakan ruang di mana keterampilan warisan dihargai dan komunitas benar-benar diberdayakan.
Pengalaman: 13 tahun
Berbahasa: Bahasa Inggris Dasar, Bahasa Inggris Lancar, Bahasa Melayu

Jaga keamanan transaksimu dengan tetap gunakan situs Seek Sophie untuk semua pembayaran dan komunikasi.
Memuat...
Memuat...
Kita sudah lakukan
pekerjaannya
pekerjaannya


















