Beg anda
Beg anda berbisik: "Isilah saya!"
Jumlah Tempahan
$0 USD
Checkout

5 Aktiviti Terbaik di Bali yang Kurang Pelancong

Kalau anda nak cari sisi Bali yang lebih tersembunyi, ini antara pilihan kegemaran kami! Tak ada Bali swing dalam senarai ni, janji!

Kemaskini Terakhir: 13 Feb 2025 - 3 minit baca
5 Aktiviti Terbaik di Bali yang Kurang Pelancong

Kebanyakan orang tahu Bali karena ayunan Bali yang hits di Instagram dan bar di pantai yang penuh orang, tapi Bali jauh lebih dari itu.

Kalau mau yang lebih autentik dari tempat wisata yang penuh sesak, coba pengalaman Bali yang kurang ramai turis. Di sini, kamu bisa menjelajahi Bali seperti sebelum wisata massal, dan lihat hati asli Bali.

Ini dia 5 rekomendasi kami yang nggak terlalu turistik!

✨ Lihat Gunung Batur, TAPI lewat rute alternatif! Rute biasa ke Batur biasanya didatangi 300-600 pendaki tiap hari, jadi agak padat. Coba rute alternatif yang nggak terlalu ramai buat lihat matahari terbit yang indah di atas Gunung Batur, plus kamu bisa naik perahu menyusuri danau kaldera Batur!

Paralayang di sepanjang pantai Bali. Kedengarannya petualang, tapi sebenarnya santai banget karena ini perjalanan tandem, jadi ada teman yang menemani kamu saat menikmati pemandangan menakjubkan.

✨ Coba air terjun canyoning! Ini seperti arena air di air terjun. Kamu bisa tergelincir, meluncur, dan benar-benar merasakan alam tanpa harus jalan jauh ke air terjun! Seru banget, dan ini salah satu hal favorit kami di Bali. Coba deh!

✨ Kunjungi kebun kopi ramah lingkungan. Kebanyakan kunjungan ke kebun kopi di Bali cukup tidak berkelanjutan karena mereka mengunjungi kebun kopi Luwak (kucing civet) di mana Luwak liar dipelihara dengan tidak manusiawi dalam sangkar kecil. Sebagai gantinya, kunjungi kebun kopi komunitas yang langka ini (tanpa Luwak!) untuk melihat cara bertani kopi tradisional, dan pelajari bagaimana mereka menghasilkan kopi yang enak sambil memberi manfaat bagi desa lokal.

✨ Pergi ke Munduk untuk petualangan trekking di hutan! Di sini kamu bisa menjauh dari keramaian dan menikmati udara yang lebih sejuk saat berjalan menyusuri hutan untuk menemukan air terjun, ayunan Tarzan, dan mengakhiri hari dengan naik kano yang damai melintasi Danau Tamblingan.

---

☄️__placeholder_17__Tidak ada di video, tapi salah satu hal favorit kami di Bali adalah upacara Melukat (pembersihan) tradisional. Melukat adalah sesuatu yang dilakukan orang Bali setidaknya sekali sebulan, dan juga saat acara penting. Upacara ini biasanya dilakukan di sekitar air terjun karena air dipercaya dapat membersihkan energi. Kami suka melakukan upacara di air terjun Taman Beji Griya, tempat yang sangat spiritual dan dihormati secara lokal sekitar satu jam dari Ubud. Kamu bisa menyewa sopir untuk mengantarmu ke sana seharian untuk melakukan upacara.

☄️__placeholder_20__Hal lain yang favorit adalah mencari Babi Guling terbaik di kota! Untuk para pecinta makanan, Babi Guling adalah makanan jalanan Bali yang paling terkenal. Fakta menarik: keluarga kaya di Bali dengan kompleks rumah besar kadang punya warung (restoran kecil) di dalam kompleks mereka, dan tempat Babi Guling terbaik sering tersembunyi di dalamnya. Tempat favorit kami untuk Babi Guling enak di Bali adalah Warung Jero Kawan — mereka membuat daging babi yang sangat beraroma dengan lima cara masak. Sekitar empat puluh menit dari Canggu/Jimbaran dan kamu bisa menyewa sopir atau Gojek untuk ke sana.

Coba ini dan beri tahu kami pendapatmu!

Soalan Lazim

Apa yang harus saya jangan lewatkan di Bali?

Bagi banyak orang, Bali mengingatkan pada vila-vila indah, sawah bertingkat, air terjun, pantai tebing, dan budaya lokal yang penuh makna. Untuk yang pertama kali ke Bali, kebanyakan orang akan menyarankan tempat-tempat seperti Hutan Monyet, Sawah Tegallalang, Pura Tirta Empul, dan Gerbang Surga. Semua ini sudah sering muncul di blog! Tempat-tempat ini cukup ramai turis dan bisa didatangi dalam satu hari. Tapi, bagi kami, itu bukan hal yang membuat Bali istimewa dan sulit memahami Bali asli hanya dari kegiatan-kegiatan itu. Bali sangat istimewa karena perpaduan unik antara spiritualitas yang sudah berumur berabad-abad, adat tradisional yang sangat dihormati, dan modernitas. Ada juga pemandangan alam yang luar biasa yang masih jarang diketahui wisatawan, dan kamu bisa lihat kenapa orang jatuh cinta sama Bali sebelum macetnya jalanan. Kegiatan yang sangat kami rekomendasikan di Bali adalah: upacara penyucian (kalau bisa di air terjun, jauh lebih bagus), menghabiskan beberapa hari di Nusa Penida untuk menghindari keramaian dan benar-benar menikmati suasana pulau (bagian timur sangat wajib untuk kami!), mendaki (coba Batur atau Agung buat tantangan), mengunjungi perkebunan kopi (Bali Beans yang terbaik), dan air terjun favorit kami, Sekumpul. Kalau ada waktu, kami juga sangat menyarankan ikut kelas memasak (terutama kalau digabung dengan kunjungan ke kebun lokal) karena orang Bali sangat gemar makan, dan juga kunjungan ke desa Trunyan (desa tertua di Bali dengan pohon ajaib). Kamu bisa gabungkan kunjungan ke desa Trunyan dengan mendaki atau naik jeep ke Gunung Batur karena lokasinya berdekatan. Kalau kamu suka seni atau berkreativitas, hal lain yang sangat kami cintai dari Bali adalah keahliannya. Di mana pun kamu pergi di Bali, kamu akan melihat kerajinan kayu, pakaian dan seni yang dibuat dengan level tertinggi. Banyak desa seni di sekitar Ubud sekarang ini cuma untuk turis, tapi masih ada beberapa area seni kecil yang asli, terutama di sekitar Sidemen. Kamu bisa belajar membuat perhiasan dengan pengrajin ahli di Sidemen atau Ubud, atau belajar melukis Batik untuk tahu bagaimana Batik Bali berbeda dari bagian Indonesia lainnya.

Apa yang Bali terkenal?

Kalau sebut Bali, orang biasanya langsung mikir sawah, pantai yang keren, gunung berapi, dan selancar. Sejak film Eat, Pray, Love, Bali juga dikenal sebagai destinasi kesehatan buat retreat yoga, meditasi, dan pengalaman spiritual lain kayak pembersihan diri dan penyembuhan dukun. Bali luas banget, jadi setelah tahu lebih dalam, kalian bakal tahu bahwa bagian-bagian Bali punya daya tarik sendiri-sendiri buat pengalaman berbeda.

Kalau mau suasana kafe santai dan selancar, langsung ke Canggu. Canggu ini cukup keren dan tempat nongkrong para digital nomad. Di sini kalian bisa nemuin roti alpukat, kafe yang instagramable, dan ramen yang enak banget. Kalau mau sawah, trekking gunung, dan pengalaman wellness, ke Ubud. Ubud biasanya jadi tempat menginap keluarga dan yang suka kegiatan alam lainnya.

Ubud tempatnya sawah bertingkat, ada Monkey Forest, dan dekat dengan Gunung Batur. Kalau mau bar pantai yang glam dan selancar tingkat lanjut, ke Uluwatu.

Konferensi besar kayak G20 biasanya diadakan di Nusa Dua, sementara Seminyak/Kuta dulunya tempat orang pergi buat klub dan pesta.

area favorit kami sih Sidemen, di situ kamu bakal nemuin ketenangan sawah, pemandangan gunung berapi, air terjun, tanpa keramaian kayak di Ubud. Kayaknya kayak Ubud sebelum terkenal dari Eat, Pray, Love! Di sini tenang banget, cocok buat yang cari damai dan sepi. Sidemen juga tempat menginap keren kayak rumah pohon mewah dengan kolam infinity.

Berapa hari di Bali cukup?

Ini tergantung apa yang kamu mau dari Bali, dan seberapa jauh perjalananmu :)

Bagi yang pertama kali ke Bali, biasanya satu minggu sudah cukup untuk menikmati campuran santai dan kegiatan wajib. Tapi 10 hari lebih pas kalau kamu mau benar-benar merasakan Bali di luar keramaian turis, atau kalau mau menginap di beberapa tempat (misalnya Canggu setengah waktu, dan Ubud setengah lainnya).

Bahkan dua minggu di Bali mungkin belum cukup kalau kamu mau lihat Bali dari sudut pandang yang berbeda dari wisata wisata biasa karena Bali sangat besar dan ada banyak hal menakjubkan yang bisa dilakukan.

Yang sering orang nggak tahu tentang Bali adalah Bali sangat luas dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain cukup lama, apalagi dengan lalu lintas! Misalnya, tempat terkenal di Bali seperti Ubud dan Canggu/Seminyak - saat jam sibuk, bisa memakan waktu 2-3 jam sekali jalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain. Jadi meskipun 7-10 hari terasa panjang, sebenarnya setiap hari kamu nggak bisa keliling terlalu banyak karena macet.

Kalau cuma seminggu dan ini pertama kali kamu di Bali, sebaiknya tinggal di Ubud karena banyak kegiatan wajib di sana - misalnya Hutan Monyet, Teras Sawah Tegallalang, pasar seni Ubud, kelas memasak dan dekat dengan Gunung Batur. Kalau tinggal di Canggu, suasananya lebih santai - buat berselancar, yoga dan nongkrong di kafe. Perjalanan ke tempat wisata lain dari Canggu juga butuh waktu lebih lama.

Kalau kamu nggak terlalu peduli mau ke semua tempat wisata terkenal, kami sarankan menghabiskan seminggu di Sidemen, bahkan untuk pertama kali, karena kamu bisa lihat keindahan Bali sebelum keramaian turis dan tahu kenapa banyak orang jatuh cinta padanya. Kalau punya 10 hari, kamu bisa menginap di beberapa daerah untuk menikmati suasana kafe di Canggu dan keindahan alam Ubud.

Kamu juga bisa ke Nusa Penida (yang sangat kami rekomendasikan sebagai perjalanan semalam!), dan melakukan kegiatan lokal lainnya seperti mengunjungi perkebunan kopi, desa tradisional, bahkan ikut upacara penyucian air terjun.

Kalau punya 2-3 minggu, kamu juga bisa menjelajah tempat-tempat yang sangat istimewa seperti Taman Nasional Menjangan yang banyak rusa dan terumbu karang yang luar biasa, atau perjalanan semalam ke Gunung Ijen, gunung berapi dengan api biru yang ajaib.

Apa yang orang lakukan di Bali?

Kegiatan wisata yang biasa dilakukan di Bali meliputi: Gerbang Surga di Pura Lempuyang (populer di Instagram), ayunan Bali, Hutan Monyet, pendakian matahari terbit di Gunung Batur, Sawah Bertingkat Tegalalang, dan Tarian Api Kecak di Pura Uluwatu. Biasanya orang di Bali juga mencoba kelas memasak, serta pelajaran yoga dan selancar. Bali juga cocok untuk olahraga petualangan seperti arung jeram di Sungai Ayung, Paralayang, panjat tebing, ATV, dan selancar — jadi jika kamu suka itu semua, Bali punya banyak yang bisa ditawarkan!

Apa sahaja permata tersembunyi di Bali?

Kalau suka mendaki, kami sangat sarankan untuk cuba trekking kaldera Batur daripada mendaki puncak Batur yang biasa, sebab jauh kurang pelancong dan ada pemandangan panoramik yang sama plus kamu boleh naik bot yang keren melintasi tasik kaldera Batur. Kalau kamu sangat fit dan cari cabaran mendaki, cuba mendaki Gunung Agung yang jarang sesak dan lebih mencabar serta menarik.

Agung memerlukan 8-10 jam mendaki berbanding Batur yang cuma 1-2 jam - jadi ia bukan untuk yang lemah semangat! Kalau ada satu atau dua hari lagi, wajib buat perjalanan semalaman ke Gunung Ijen, gunung berapi dengan api biru ajaib yang boleh didaki dari Bali (pemandu boleh sediakan pengangkutan dari Bali).

Untuk betul-betul faham budaya Bali, kami sangat cadangkan buat upacara pembersihan (yang orang Bali lakukan sebulan sekali, dan pada setiap acara penting) yang dipercayai membantu membersihkan energi negatif dalam badan dengan air di tempat suci di Bali. Satu lagi yang hebat dicuba ialah seni mempertahankan diri Bali yang benar-benar membantu kamu faham peranan komuniti dan tradisi di kampung-kampung tempatan.

Kalau kamu penggemar makanan, wajib cuba kelas memasak yang termasuk lawatan ke pasar tempatan supaya kamu benar-benar nampak bagaimana makanan diambil dan dihasilkan - ini adalah bahagian besar budaya tempatan. Kalau kamu di kawasan Canggu/Kuta, jangan lupa cuba rasa keju dan lawati kilang wain - seronok tengok bagaimana orang Bali ubah cara pengeluaran makanan moden jadi gaya Bali.

Juga, cari Babi Guling terbaik - ia adalah makanan jalanan paling terkenal di Bali dan Babi Guling terbaik sebenarnya di rumah orang tempatan - tanya kami kalau mahu cadangan!

Kalau cari pengembaraan, cuba canyoning air terjun! Seronok sebab macam taman permainan luar di alam semula jadi, di mana kamu boleh tergelincir, meluncur dan bermain di luar. Ada canyoning untuk semua tahap dari pemula sampai yang mahir. Kami juga sangat sarankan (tandem) paralayang kerana kamu boleh lihat Bali dari sudut pandang yang sangat berbeza dan ia sangat menenangkan!

Jadi.. siapa Sophie ni?
Ramai yang tanya soalan tu! Sebenarnya, tiada siapa dalam pasukan kami bernama Sophie. Sophie bermaksud kebijaksanaan dalam bahasa Greek. Kami pilih nama Seek Sophie sebab kami nak perjalanan ini bantu korang kenali diri & dunia dengan lebih mendalam—perjalanan yang buat hati rasa penuh & lebih terhubung.
Jom berkawan!
Dapatkan info tempat rahsia & lokasi best terus ke inbox korang.
English
USD
English
USD
© Seek Sophie 2025PrivasiTerma
Lesen Ejen Pelancongan TA03435