Pengalaman di Gunung Batur

Pendakian ke puncak Gunung Batur biasanya memakan waktu 1-2 jam tergantung seberapa fit tubuh kamu - jadi total naik turun sekitar 4 jam. Kalau kamu pilih jalur alternatif kaldera Batur (yang hanya 20-40 orang per hari dibanding jalur utama 300-600 orang), butuh sekitar 30-60 menit naik turun masing-masing.

Ini salah satu gunung berapi yang paling gampang untuk didaki, cocok banget buat pemula. Jalurnya jelas, tidak terlalu curam, dan hanya memakan waktu 1-2 jam sekali jalan (sekitar 4 jam total). Kalau kamu bisa jalan kaki selama 4 jam di tanjakan ringan, kamu pasti bisa mendaki Gunung Batur dengan nyaman.

Gunung Batur jadi pendakian paling populer di Bali karena kamu bisa lihat matahari terbit yang indah (kalau cuaca bagus), dan pemandangan luas ke arah Pulau Lombok dan Gunung Agung setelah pendakian yang relatif mudah. Jadi, kalau kamu ingin waktu di alam dan pemandangan keren, ini patut dicoba. Kekurangannya cuma satu: gunung ini ramai banget, dengan 300-600 pendaki tiap hari - jadi kamu bakal bareng banyak orang. Kalau kamu lebih suka yang sepi, kami sangat rekomendasikan jalur kaldera Batur yang cuma dikunjungi sekitar 30-40 orang sehari - jalur ini juga lebih mudah (setengah waktu), pemandangannya tetap keren, dan ada perjalanan naik perahu menyeberangi danau kaldera Batur juga!

Beberapa aktivitas terbaik di Gunung Batur termasuk mendaki ke puncak untuk melihat matahari terbit, menjelajahi kawah gunung berapi, dan berendam santai di pemandian air panas.

Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Batur demi melihat matahari terbit adalah pagi-pagi sekali, biasanya mulai mendaki sekitar jam 4 pagi agar sampai di puncak tepat waktu.