Tidak diragukan lagi, Bali adalah salah satu tempat paling populer di dunia. Ketika orang memikirkan Bali, biasanya yang terlintas adalah retret yoga, film Eat, Pray, Love, bar-bar pantai yang trendi, vila mewah, dan surfing. Dan ya, Bali memang punya semuanya. Perjalanan ke sini sangat mudah, banyak orang bisa berbahasa Inggris, dan ada sesuatu untuk semua orang—apakah kamu suka petualangan, mendaki gunung, menyatu dengan alam, atau hanya duduk santai di bar pantai yang terasa seperti di mana saja di dunia.

Tapi Bali bukan hanya tentang rumah pohon Instagram dan ayunan turis. Ada sisi Bali yang lebih dalam. Ada pengrajin yang menjaga tradisi turun-temurun, penghormatan besar terhadap alam, serta pejuang konservasi yang bekerja keras untuk menjaga tanah dan laut. Meski pariwisata sudah banyak mengubah Bali, sisi spiritual pulau ini tetap terasa nyata. Itulah Bali yang kami cintai—dan yang ingin kami tunjukkan pada para pelancong.

Bali bisa hemat atau mewah, tergantung gaya liburanmu. Kamu bisa nikmati liburan dengan bujet sekitar $30–$50 per hari jika menginap di guesthouse, makan di warung dan naik skuter.

Kalau ingin pengalaman mewah, ada banyak resort bintang lima dan vila pribadi yang harganya bisa lebih dari $500 per malam.

Untuk pilihan menengah, siapkan bujet sekitar $100–$150 per hari sudah nyaman banget.

Ya, $1,000 lebih dari cukup untuk seminggu di Bali! Ini perkiraan anggaran kasarnya:

• Akomodasi: $20–$100 per malam per orang
• Makanan: $5–$20 per kali makan
• Transportasi: $5–$15 per hari
• Kegiatan: $10–$50 per orang/hari

Selama kamu tidak menginap di resort mewah, kamu bisa tetap hemat tapi tetap seru liburannya.

Kami sarankan setidaknya 8 hari untuk benar-benar menikmati Bali, apalagi kalau ini kunjungan pertamamu.

Kalau punya waktu 8 hari, kamu bisa habiskan 3 hari di area selatan seperti Nusa Penida dan pantai, lalu 5 hari di Ubud dan daerah utara untuk jelajahi spot wisata Ubud, ikut kelas memasak atau seni, mendaki Gunung Batur/Agung, dan jalan-jalan ke Munduk.

Kalau kamu punya waktu lebih lama (misalnya 2 minggu), kamu bisa lanjut ke luar Bali untuk mendaki kawah Ijen (api biru!), atau naik kapal ke Lombok dan Kepulauan Gili. Kalau ke Lombok, idealnya luangkan waktu seminggu lagi.