5 Hal Terbaik di Bali yang Tidak Terlalu Turistik
Kalau kamu cari sisi tersembunyi Bali, ini beberapa favorit kami! Dijamin nggak ada ayunan Bali di sini

Kebanyakan orang tahu Bali karena ayunan Bali yang hits di Instagram dan bar di pantai yang penuh orang, tapi Bali jauh lebih dari itu.
Kalau mau yang lebih autentik dari tempat wisata yang penuh sesak, coba pengalaman Bali yang kurang ramai turis. Di sini, kamu bisa menjelajahi Bali seperti sebelum wisata massal, dan lihat hati asli Bali.
Ini dia 5 rekomendasi kami yang nggak terlalu turistik!
✨ Lihat Gunung Batur, TAPI lewat rute alternatif! Rute biasa ke Batur biasanya didatangi 300-600 pendaki tiap hari, jadi agak padat. Coba rute alternatif yang nggak terlalu ramai buat lihat matahari terbit yang indah di atas Gunung Batur, plus kamu bisa naik perahu menyusuri danau kaldera Batur!
✨ Paralayang di sepanjang pantai Bali. Kedengarannya petualang, tapi sebenarnya santai banget karena ini perjalanan tandem, jadi ada teman yang menemani kamu saat menikmati pemandangan menakjubkan.
✨ Coba air terjun canyoning! Ini seperti arena air di air terjun. Kamu bisa tergelincir, meluncur, dan benar-benar merasakan alam tanpa harus jalan jauh ke air terjun! Seru banget, dan ini salah satu hal favorit kami di Bali. Coba deh!
✨ Kunjungi kebun kopi ramah lingkungan. Kebanyakan kunjungan ke kebun kopi di Bali cukup tidak berkelanjutan karena mereka mengunjungi kebun kopi Luwak (kucing civet) di mana Luwak liar dipelihara dengan tidak manusiawi dalam sangkar kecil. Sebagai gantinya, kunjungi kebun kopi komunitas yang langka ini (tanpa Luwak!) untuk melihat cara bertani kopi tradisional, dan pelajari bagaimana mereka menghasilkan kopi yang enak sambil memberi manfaat bagi desa lokal.
✨ Pergi ke Munduk untuk petualangan trekking di hutan! Di sini kamu bisa menjauh dari keramaian dan menikmati udara yang lebih sejuk saat berjalan menyusuri hutan untuk menemukan air terjun, ayunan Tarzan, dan mengakhiri hari dengan naik kano yang damai melintasi Danau Tamblingan.
---
☄️__placeholder_17__Tidak ada di video, tapi salah satu hal favorit kami di Bali adalah upacara Melukat (pembersihan) tradisional. Melukat adalah sesuatu yang dilakukan orang Bali setidaknya sekali sebulan, dan juga saat acara penting. Upacara ini biasanya dilakukan di sekitar air terjun karena air dipercaya dapat membersihkan energi. Kami suka melakukan upacara di air terjun Taman Beji Griya, tempat yang sangat spiritual dan dihormati secara lokal sekitar satu jam dari Ubud. Kamu bisa menyewa sopir untuk mengantarmu ke sana seharian untuk melakukan upacara.
☄️__placeholder_20__Hal lain yang favorit adalah mencari Babi Guling terbaik di kota! Untuk para pecinta makanan, Babi Guling adalah makanan jalanan Bali yang paling terkenal. Fakta menarik: keluarga kaya di Bali dengan kompleks rumah besar kadang punya warung (restoran kecil) di dalam kompleks mereka, dan tempat Babi Guling terbaik sering tersembunyi di dalamnya. Tempat favorit kami untuk Babi Guling enak di Bali adalah Warung Jero Kawan — mereka membuat daging babi yang sangat beraroma dengan lima cara masak. Sekitar empat puluh menit dari Canggu/Jimbaran dan kamu bisa menyewa sopir atau Gojek untuk ke sana.
Coba ini dan beri tahu kami pendapatmu!
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa yang harus saya jangan lewatkan di Bali?
Apa yang Bali terkenal?
Kalau sebut Bali, orang biasanya langsung mikir sawah, pantai yang keren, gunung berapi, dan selancar. Sejak film Eat, Pray, Love, Bali juga dikenal sebagai destinasi kesehatan buat retreat yoga, meditasi, dan pengalaman spiritual lain kayak pembersihan diri dan penyembuhan dukun. Bali luas banget, jadi setelah tahu lebih dalam, kalian bakal tahu bahwa bagian-bagian Bali punya daya tarik sendiri-sendiri buat pengalaman berbeda.
Kalau mau suasana kafe santai dan selancar, langsung ke Canggu. Canggu ini cukup keren dan tempat nongkrong para digital nomad. Di sini kalian bisa nemuin roti alpukat, kafe yang instagramable, dan ramen yang enak banget. Kalau mau sawah, trekking gunung, dan pengalaman wellness, ke Ubud. Ubud biasanya jadi tempat menginap keluarga dan yang suka kegiatan alam lainnya.
Ubud tempatnya sawah bertingkat, ada Monkey Forest, dan dekat dengan Gunung Batur. Kalau mau bar pantai yang glam dan selancar tingkat lanjut, ke Uluwatu.
Konferensi besar kayak G20 biasanya diadakan di Nusa Dua, sementara Seminyak/Kuta dulunya tempat orang pergi buat klub dan pesta.
area favorit kami sih Sidemen, di situ kamu bakal nemuin ketenangan sawah, pemandangan gunung berapi, air terjun, tanpa keramaian kayak di Ubud. Kayaknya kayak Ubud sebelum terkenal dari Eat, Pray, Love! Di sini tenang banget, cocok buat yang cari damai dan sepi. Sidemen juga tempat menginap keren kayak rumah pohon mewah dengan kolam infinity.
Berapa hari di Bali cukup?
Ini tergantung apa yang kamu mau dari Bali, dan seberapa jauh perjalananmu :)
Bagi yang pertama kali ke Bali, biasanya satu minggu sudah cukup untuk menikmati campuran santai dan kegiatan wajib. Tapi 10 hari lebih pas kalau kamu mau benar-benar merasakan Bali di luar keramaian turis, atau kalau mau menginap di beberapa tempat (misalnya Canggu setengah waktu, dan Ubud setengah lainnya).
Bahkan dua minggu di Bali mungkin belum cukup kalau kamu mau lihat Bali dari sudut pandang yang berbeda dari wisata wisata biasa karena Bali sangat besar dan ada banyak hal menakjubkan yang bisa dilakukan.
Yang sering orang nggak tahu tentang Bali adalah Bali sangat luas dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain cukup lama, apalagi dengan lalu lintas! Misalnya, tempat terkenal di Bali seperti Ubud dan Canggu/Seminyak - saat jam sibuk, bisa memakan waktu 2-3 jam sekali jalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain. Jadi meskipun 7-10 hari terasa panjang, sebenarnya setiap hari kamu nggak bisa keliling terlalu banyak karena macet.
Kalau cuma seminggu dan ini pertama kali kamu di Bali, sebaiknya tinggal di Ubud karena banyak kegiatan wajib di sana - misalnya Hutan Monyet, Teras Sawah Tegallalang, pasar seni Ubud, kelas memasak dan dekat dengan Gunung Batur. Kalau tinggal di Canggu, suasananya lebih santai - buat berselancar, yoga dan nongkrong di kafe. Perjalanan ke tempat wisata lain dari Canggu juga butuh waktu lebih lama.
Kalau kamu nggak terlalu peduli mau ke semua tempat wisata terkenal, kami sarankan menghabiskan seminggu di Sidemen, bahkan untuk pertama kali, karena kamu bisa lihat keindahan Bali sebelum keramaian turis dan tahu kenapa banyak orang jatuh cinta padanya. Kalau punya 10 hari, kamu bisa menginap di beberapa daerah untuk menikmati suasana kafe di Canggu dan keindahan alam Ubud.
Kamu juga bisa ke Nusa Penida (yang sangat kami rekomendasikan sebagai perjalanan semalam!), dan melakukan kegiatan lokal lainnya seperti mengunjungi perkebunan kopi, desa tradisional, bahkan ikut upacara penyucian air terjun.
Kalau punya 2-3 minggu, kamu juga bisa menjelajah tempat-tempat yang sangat istimewa seperti Taman Nasional Menjangan yang banyak rusa dan terumbu karang yang luar biasa, atau perjalanan semalam ke Gunung Ijen, gunung berapi dengan api biru yang ajaib.
Apa yang dilakukan orang di Bali?
Apa saja permata tersembunyi di Bali?
Kalau suka mendaki, kami sangat sarankan untuk mencoba trekking kaldera Batur daripada mendaki puncak Batur yang biasa, karena jauh lebih sepi wisatawan dan punya pemandangan yang sama plus kamu bisa naik perahu yang keren melintasi danau kaldera Batur. Kalau kamu sangat fit dan cari tantangan mendaki, coba mendaki Gunung Agung yang jarang padat dan lebih menantang serta menarik.
Gunung Agung membutuhkan 8-10 jam mendaki dibandingkan Batur yang cuma 1-2 jam – jadi ini bukan untuk yang lemah hati! Kalau punya waktu satu atau dua hari lagi, wajib lakukan perjalanan semalam ke Gunung Ijen, gunung berapi dengan api biru ajaib yang bisa didaki dari Bali (pemandu bisa antar dari Bali).
Untuk benar-benar memahami budaya Bali, sangat direkomendasikan melakukan upacara penyucian (yang dilakukan oleh orang Bali sebulan sekali, dan pada acara penting) yang dipercaya membantu membersihkan energi negatif di tubuh dengan air di tempat suci di Bali. Hal lain yang keren untuk dicoba adalah seni bela diri Bali yang sangat membantu memahami peran komunitas dan tradisi di desa-desa.
Kalau kamu pecinta makanan, wajib coba kelas memasak yang termasuk kunjungan ke pasar lokal agar bisa melihat langsung sumber dan proses pembuatan makanannya – ini bagian besar dari budaya lokal. Kalau di kawasan Canggu/Kuta, jangan lupa coba tasting keju dan kunjungi pabrik anggur – menarik banget melihat bagaimana orang Bali mengadaptasi metode produksi makanan modern menjadi khas Bali.
Juga, cari tempat makan Babi Guling terbaik – ini adalah makanan jalanan khas Bali yang paling terkenal dan versi terbaik biasanya ada di rumah orang lokal – tanyakan kalau mau rekomendasi!
Kalau mau petualangan, coba canyoning air terjun! Seru banget karena kayak taman bermain di alam terbuka, di mana kamu bisa tergelincir, meluncur, dan bermain di alam bebas. Ada canyoning untuk semua tingkat, dari pemula sampai mahir. Kami juga sangat rekomendasikan (tandem) paralayang karena kamu bisa lihat Bali dari sudut pandang berbeda dan rasanya sangat menenangkan!






![Gunung Batur: Panduan Lengkap & Tips Hindari Keramaian [2025]](https://d18sx48tl6nre5.cloudfront.net/webp_md_419759df50222c532107ed80aed4fd60.webp)

![Labuan Bajo: 12 Hal Seru yang Bisa Dilakukan + Tips Berguna [2025]](https://d18sx48tl6nre5.cloudfront.net/webp_md_fbeccdf94f72d3ced7a242b51a7ec1af.webp)
![Labuan Bajo: 12 Hal Seru yang Bisa Dilakukan + Tips Berguna [2025]](https://d18sx48tl6nre5.cloudfront.net/webp_xl_23e3a1416ee88b873822e7a7a566a091.webp)




