Tasmu
Tas berbisik: "Isi aku dong!"
Total Pesanan
$0 USD
Checkout
Komitmen Net-Zero Kami

Komitmen Net-Zero Kami

Kami berkomitmen untuk mengimbangi emisi karbon dari setiap pengalaman yang dipesan lewat Seek Sophie, jadi perjalananmu tetap ramah lingkungan.

Cara Kerja Offset Karbon

Segala aktivitas manusia, termasuk apa yang kita makan dan ke mana kita bepergian, pasti menghasilkan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya—tinggal seberapa banyak saja.

Offset karbon berarti memberikan sumbangan ke proyek-proyek ramah lingkungan. Misalnya, melindungi ekosistem atau menanam hutan untuk menyerap karbon dari udara.

Harapannya, dengan melakukan hal positif untuk lingkungan di satu sisi, kita bisa menyeimbangkan emisi yang tak terhindarkan dari aktivitas lain. Intinya soal menjaga keseimbangan antara hidup dan menjaga bumi.

Apakah Offset Karbon Itu Sekadar Pencitraan?

Kami percaya offset karbon bukan satu-satunya solusi, tapi tetap bagian penting dari solusi total bersama inisiatif lainnya.

Ada tempat-tempat di dunia yang bisa jadi diubah fungsinya jika tidak ada insentif untuk melindunginya. Offset karbon menurut kami adalah salah satu cara untuk terus melindungi tempat-tempat penting ini.

Apakah ini solusi sempurna? Nggak. Tapi ini langkah kecil ke arah yang benar.

Tantangan dalam Offset Karbon

Salah satu kritik terhadap offset karbon adalah sulitnya menghitung jumlah emisi secara akurat. Karena itu, kita juga susah menentukan jumlah offset yang pas untuk menyeimbangkannya.

Karena itulah saat kami menghitung emisi, kami lebih memilih untuk melebihkan daripada kekurangan, supaya offset yang kami berikan cukup untuk menyeimbangkan dampaknya.
Sulitnya Menghitung Emisi
Waktu memperkirakan emisi dari aktivitas manusia, para ahli sering kali berbeda pendapat soal apa yang harus dimasukkan ke dalam perhitungan. Belum lagi info soal sumber energi juga nggak selalu lengkap, jadi hasil akhirnya jarang benar-benar akurat.

Contohnya, kalau pengalaman bepergian melibatkan makanan, apa saja yang harus dihitung untuk memperkirakan emisinya?

Apakah hanya menghitung emisi dari produksi makanannya saja—yang berarti perlu tahu jenis pakan ternak dan sumber energi pertaniannya? Atau menghitung juga emisi dari pemanfaatan lahan pertanian—yang artinya harus tahu apakah hutan dibuka untuk pertanian? Atau sekalian menghitung emisi dari pengiriman makanan—yang butuh info dari mana makanan berasal dan bahan bakar apa yang digunakan untuk mengantarnya.

Singkatnya, emang rumit.
Cara Kami Menghitung Emisi
Karena hampir mustahil menghitung emisi secara akurat untuk tiap pengalaman, kami menggunakan rata-rata yang dipilih dengan hati-hati. Kami hitung berdasarkan rata-rata emisi harian dari negara-negara dengan emisi tertinggi di dunia.

Itu artinya kami cenderung melebihkan jumlah karbon untuk memastikan dampaknya tidak kami remehkan.
Verifikasi Offset oleh Pihak Ketiga
Kami mendapatkan offset karbon dari lembaga nonprofit terpercaya (lihat di bawah). Semua proyek karbon yang kami dukung sudah disertifikasi oleh standar kredibel seperti The Gold Standard, Verra, atau Climate Action Reserve.

Proyek yang Sedang Kami Dukung

Untuk mengimbangi emisi karbon, kami berdonasi ke Cool Effect, organisasi nonprofit yang membantu traveler mendanai proyek-proyek pengurangan karbon di seluruh dunia, seperti melindungi ekosistem penyerap karbon.

Kami berdonasi ke Cool Effect karena semua proyek mereka lewat proses verifikasi yang ketat. Mereka pastikan proyek-proyek pengurangan karbon memang nyata dan efektif. Ini dilakukan lewat pengecekan ilmiah dan keuangan yang mendalam. Tujuan mereka adalah menjamin proyek-proyek ini betul-betul memenuhi standar karbon tertinggi dunia, termasuk yang dibuat PBB.

Salah satu proyek yang kami dukung adalah Proyek Katingan di Indonesia, yang bertujuan melindungi lahan gambut.

Lahan gambut itu penting banget buat lingkungan karena fungsinya kayak penyedot karbon dioksida—mereka menyerap dan menyimpan karbon di dalam tanah. Kalau lahan gambut rusak, karbon dioksida dalam jumlah besar bisa kembali ke udara.

Lewat donasi kami, lahan gambut bisa terjaga dan tidak dialihfungsikan. Artinya, mereka tetap bisa menyerap karbon dari udara. Selain itu, lahan gambut juga jadi rumah buat hewan seperti Orangutan yang terancam punah. Jadi dengan melindunginya, kita juga melindungi mereka!
Jadi... siapa Sophie?
Banyak yang nanya soal itu! Sebenarnya nggak ada anggota tim kami yang namanya Sophie. Sophie berasal dari kata Yunani yang berarti kebijaksanaan. Kami ingin Seek Sophie jadi tempat buat kamu mencari pengalaman yang bikin kamu lebih mengenal dirimu sendiri dan dunia. Perjalanan yang bikin hati hangat dan bikin kamu merasa lebih terhubung.
Ayo berteman!
Dapatkan info spot rahasia dan tempat tersembunyi langsung ke email kamu.
Bahasa Inggris
USD
Bahasa Inggris
USD
© Seek Sophie 2025PrivasiSyarat & Ketentuan
Izin Agen Perjalanan TA03435